13.// rahasia

29 8 0
                                    

Full Ella pov

Ella pov

( Tw // kecelakaan , car crash )

Aku sedang menikmati popcornku sambil menonton film di channel tv kesukaanku.

"Pemirsa, maaf menggangu waktu menonton anda. Perlu diketahui, saat ini salah satu mobil pribadi menabrak sebuah pohon setelah membanting stirnya ke arah lain."

Aku yang tadi sedang memakan popcorn itupun terhenti sesaat ketika menyimak berita itu.

"Mobil yang berwarna abu-abu tersebut diketahui langsung membanting stirnya untuk berniat menghindari tabrakan terhadap truk di depannya. Namun, naas, mobil itu malah menghantam pohon."

"Akibat kejadian ini, 2 orang luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Perlu diketahui juga, mereka adalah supir dan penumpang."

"Pemirsa, demikian informasi yang saya bisa sampaikan, tetap hati-hati dan waspada."

Tv pun langsung menayangkan kembali acara yang tadi sempat terjeda.

Aku terdiam sebentar.

Mobilnya..tidak asing.

"La!" Sahut Bang Theo ke arahku.

"Haechan kecelakaan."

Apa?! Hae-Haechan?

"Hah? Maksudnya bang?" Tanyaku bingung.

"Tadi, berita tadi. Lu liat kan? Itu mobilnya Haechan! Masa lu kagak kenal, sih!" Jelasnya.

Berita—tunggu.

Jadi, tadi itu Haechan?!

Pantas saja aku merasa tak asing dengan mobilnya..

"Gua udah dapet alamat Rumah Sakitnya, mau kesana gak?" Tanya Bang Theo.

Jujur, aku sangat khawatir..

"Boleh."

_____

"Bang, dia masih di IGD apa gimana?"

"Iya. Denger-denger sih gitu."

"Yaudah, ayo ke IGD."

IGD

Ketika melihat kursi tunggu ruang IGD, aku langsung melihat keluarga Haechan disana.

Aku mendekati Mamah Haechan yang sepertinya sedang menangis. "Mah?—Maksudku, tan?"

Ia melirik ke arahku. Aku reflek membetangkan tanganku lalu Mamah Haechan pun masuk ke dalam pelukan dan mulai menangis kembali.

"Sabar, ya, tan." Ucapku menenangkan sambil mengelus pelan rambutnya.

"Haechan, La.." Racaunya.

Tak ada yang bisa aku lakukan selain menenangkannya dalam pelukkanku.

Dirasa sudah tenang, ia melepas pelukkanku. "Makasih, ya, sayang." Aku mengangguk. "Sama-sama."

"Eum, kalau Ella boleh tau. Kronologinya gimana, tan?" Tanyaku se-hati-hati mungkin.

"Mamah—maksudnya, tante gak tau. Tante tadi ninggalin Haechan di rumah karena tante kerja." Jelasnya.

My Lost Fiancèe ; JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang