Warning; sensitive content ⚠︎
-
Mendengar dan melihat sesuatu yang tak terduga, Chanyeol terperangah menyaksikan kekasihnya yang sedang bergelung panas di atas ranjang dengan seorang pria. Yang membuat Chanyeol marah adalah, ketika Wendy mengucap sebuah fakta disela desahannya.
"Kau tahu, sayang? Aku memanfaatkan si berengsek Park Chanyeol itu. Seperti katamu, aku akan memutuskannya ketika apa yang aku inginkan sudah tercapai.."
"Ahh... benarkah?" Wendy hanya mengangguk karena dia tidak sanggup dengan kenikmatan yang Min Yoongi berikan padanya. Mata mereka sama-sama terpejam, suara desahan tak tertahan terdengar, membuat Chanyeol merasa jijik.
Mengesampingkan rasa jijiknya, Chanyeol tersenyum miring dan bertepuk tangan hingga membuat dua orang yang bergelung panas itu terperanjat kaget. "Wah aneh sekali ya, kenapa aku merasa jijik menyaksikan adegan panas seperti ini, padahal aku cukup sering menonton film dewasa." Katanya begitu santai.
Perkataannya tersebut memancing respon yang berbeda dari Wendy dan kekasihnya. Wendy yang semakin merasa gugup dan malu, sementara Yoongi bereaksi biasa. Tapi pria itu sedang menahan diri untuk tidak memukul pria bermarga Park yang telah mengganggu kesenangannya.
"Son Seungwan, aku mencarimu selama satu minggu ini. Aku bertanya, kekasihku dimana? Mengapa tak memberi kabar? Lalu aku datang ke apartemenmu untuk memastikan kau baik-baik saja, atau tidak. Tapi ternyata kau sangat baik-baik saja, bahkan kau bermain kuda-kudaan dengan pria ini. Ck, ck, ck... Murahan sekali kau, Seungwan-ssi."
"Kurasa sudah cukup, aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini saja. Kalian silahkan lanjutkan permainan kalian yang sempat aku ganggu." Chanyeol siap berbalik, namun Wendy dengan setengah keberaniannya menahan Chanyeol.
"Tidak, Oppa. Maafkan aku, aku-"
"Aish, jangan sentuh aku dengan tangan kotormu!" Pria itu menepis tangan Wendy yang hendak menyentuhnya.
Chanyeol menatap Wendy dan Yoongi bergantian, ia memandang remeh. Melangkah pergi tanpa menutup pintunya, emosi Chanyeol meledak. "Awas saja, aku akan melakukan sesuatu seperti yang kau lakukan!"
Rosè sedang menikmati birthday party yang diadakan disebuah hotel ternama. Salah satu temannya mengundang Rosè untuk datang ke pesta ulang tahunnya.
Gadis itu duduk sendirian, Joya temannya sedang ada urusan sehingga meninggalkannya disini. Rosè menajamkan penglihatannya, ia melihat Chanyeol ada disini. Pria itu terlihat linglung, Rosè menebak bahwa Chanyeol mabuk. Pria itu menghampirinya dengan senyuman aneh dan asing dimata Rosè. "Hai, cantik!" Sapanya pada Rosè.
Rosè menatap Chanyeol dengan tatapan meneliti, "Oppa, kau mabuk?"
Chanyeol menggeleng sinting, ia menarik tangan Rosè ke atas. "Oppa lepaskan dulu, oppa mau mengajakku kemana?" Rosè bertanya, ia sungguh bingung dengan sikap Chanyeol malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best For Me #ChanRosèCreationFest✓
FanfictionAU | Romance/Angst | #monochromance "I realize that you are the best for me" -Park Chanyeol