Best For Me #ChanRosèCreationFest✓

Best For Me | 10

Sejak kesalahpahaman semalam itu membuat Chanyeol harus memutar otak bagaimana caranya agar ia bisa membuat istrinya percaya dan kembali padanya lagi seperti semula. Chanyeol merindukan Rosè-nya yang manja, Rosè-nya perhatian. Bukan Rosè-nya yang cuek dan bersikap dingin padanya. Chanyeol merasa kehilangan tidak mendapatkan senyuman cantik istrinya dan mendengar suara lembut sang istri.

Melihat Bos mereka yang sedari tadi hanya melamun dan beberapa kali kedapatan berdecak frustasi itu membuat Jongin dan Sehun saling pandang dengan dahi mengkerut bingung, ada apa dengan pria itu? Biasanya Chanyeol selalu menunjukkan cengiran bodohnya, namun hari ini cengiran bodoh itu tidak terlihat. Yang ada hanya wajah murung bercampur lelah dan sedih. Seharian ini Chanyeol kehilangan fokus dan semangatnya seolah dua hal itu tertinggal di rumah, bahkan Jongin harus menegur pria itu yang tidak fokus saat sedang meeting.

Tidak tahan dengan rasa keingin-tahuannya, Jongin akhirnya mengeluarkan suaranya untuk bertanya apa yang menjadi penyebab pria itu kehilangan fokus dan semangatnya, barangkali dia dan Sehun dapat membantunya. "Istriku marah, ada seseorang yang mengirim foto ke rumah. Foto itu memperlihatkan aku yang sedang berhubungan seks dengan Wendy, padahal kalian tahu sendiri aku tak pernah melakukan hal semacam itu dengan Wendy." Ceritanya frustasi.

"Mwo?!" Jongin dan Sehun bereaksi sama, mereka terkejut mendengar cerita dari Chanyeol. "Bagaimana bisa? Bukannya wanita itu sedang berada di Jerman mengurus karirnya?" tanya Sehun.
Jongin mengangguk, "Sepertinya dia sudah merencanakan ini semua, aku lega untuk sesaat karena wanita itu tidak datang dan menghancurkan kebahagiaan yang baru tercipta di antara kalian. Tapi lihatlah, dia berulah lagi."

"Begitulah," Chanyeol memusatkan perhatiannya pada sebuah foto dalam figura berukuran sedang yang terpajang di meja kerjanya, itu fotonya dan Rose.
"Istriku terlihat kecewa sekali, dia menangis dan penyebabnya lagi-lagi karena aku. Aku sudah menjelaskan bahwa foto itu hanyalah sebuah rekayasa, namun istriku tidak mempercayainya mengingat perlakuanku dulu terhadapnya. Aku bingung harus melakukan apa, aku——huffth..." Chanyeol menghembuskan napasnya berat, matanya memerah dan memanas. Entah apa yang membuatnya bisa secengeng ini sekarang.

Melihat kondisi Chanyeol yang kacau, menciptakan rasa iba pada diri Jongin dan Sehun. Lalu dengan insiatifnya Kim Jongin, pria itu kini berhadapan dengan istri dari Park Chanyeol itu. Kebetulan Rosè sedang berada di kafe Galeria Forent, "Apa yang ingin kau bicarakan padaku oppa?" Rosè bertanya sebab Jongin masih betah dengan keterdiamannya.

"Begini, sebelumnya aku ingin minta maaf jika aku terlalu mencampuri urusan rumah tanggamu dengan Chanyeol hyung. Tapi sungguh aku melakukan ini demi kebaikan kalian berdua," ujar Jongin serius. Rosè meliriknya sebentar, "Untuk apa membahas itu, apa Chanyeol oppa cerita padamu?" tanyanya menunjukkan ketidaksukaan.

Jongin mengangguk, "Rosè-ya, aku paham betul apa yang kau rasakan saat ini. Tapi Rosè-ya, aku sungguh tidak tahan melihat sikapnya yang gegabah hari ini. Park Chanyeol kehilangan fokusnya saat meeting tadi, kau tahukan jika suamimu itu adalah orang yang selalu berhati-hati dan penuh peringatan setiap harinya. Namun tidak dengan hari ini, dia begitu kacau. Aku mengatakan ini bukan semata-mata karena ingin kau memaafkan suamimu dan mempercayai segala penjelasannya," ujar Jongin panjang lebar.

"Lalu?" Jongin menggigit bibirnya menahan rasa gemas pada wanita hamil di depannya ini, kenapa sekarang dia menyebalkan sekali sih? Pria itu tersenyum tipis, tersirat sedikit paksaan sebenarnya. "Aku mengenali suamimu itu bukan hanya setahun dua tahun, belasan tahun aku menghabiskan waktuku bersamanya. Aku tahu dia berbohong atau tidak. Rosè-ya, Chanyeol hyung tidak pernah melakukan hubungan seks dengan Wendy atau mantan-mantan pacarnya dulu. Percayalah jika foto itu hanyalah rekayasa seorang Son Seungwan yang ingin menghancurkan keharmonisan rumah tangga kalian. Jika kau belum percaya juga, aku ada buktinya."