O6

1.4K 96 9
                                    

Don't forget, after reading, leave a trail in the form of votes and comments !

HAPPY READING

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️

* * * * *

"ABANG AMPUN, GELII!"

"rasain," gemas Jayden

"gaada yang nyuruh lo naro si tumor di kamar gue!" lanjut Jayden dengan tangannya yang masih bekerja menggelitiki Aca.

"JILLA, BUKAN TUMOR!"

"suka suka orang ganteng dong,"

"lagian lo mungut kucing banyak amat,"

"GAMAU HIH GORENG PATUT!"

"rasain nih, HIYAAAAA!"

"IYA AMPUN ABANG LEPAS GELI UHUK U-UHUK BANG JUNA HELP ACA!"

"ABANG LEPAS GELI! ACA MAU PIPIS NANTI WER WER DI KARPET!"

Aca meliuk liukan badannya, berusaha menghindari kelitikan Jayden tapi tenaganya tidak cukup, Aca tidak kuat gelinya minta Antariksa.

"ga, minta maaf dulu sama gue,"

"abang, itu adeknya kasian loh sampe keringatan gitu," tegur Audy.

sedangkan Jayden hanya menyengir kuda tidak menggubris perintah Audy.

durhaka emang asw.

"i-iya nanti! u-uhuk Aca mau pipis dulu abang!"

"pipis disini aja,"

DUGH

"SAKIT MONYET!"

Jayden mengelus pantatnya yang menjadi sasaran tendangan dari Juna.

"jangan ngumpat, ada adek lo,"

"adek lo juga Jani!" sentak Jayden kesal.

Juna hanya menggidikan bahunya acuh dan berjalan mendekati Aca yang terkulai lemas akibat serangan Jayden.

"katanya mau buang air kecil ko malah diem?" tanya Juna setelah membantu Aca untuk duduk dan merapihkan baju Aca yang tersingkap seraya mengelus kening Aca yang dibanjiri keringat dengan lembut.

yang di tanya hanya cengengesan dengan nafas yang belum stabil "Aca hahh b-boong hehe,"

"biar bang Jay, lepasin Aca," lanjutnya

"bohong dosa lo!" sambar Jayden kesal.

"wlee!"

"awas lo naruh si tumor di kamar gue lagi!"

"hih biar abang ada temennya, soalnya Aca kasian ngeliat abang tiap hari sendiri terus kalo di kamar," balas Aca lucu.

"orang dia jomblo" celetuk Eduard dengan nada mengejek dan muka menyebalkannya menurut Jayden.

Jayden berdecih malas "mana ada, pacar abang ada dimana mana," sombongnya.

"ngga ada yang minat sama muka ayakan ikan kaya lo," ucap Juna santai.

"cih, iri bae ni bungkusan milkita,"

"awas lo ya naro naro si buluk di singgah sana gue, ku aing kepret bulak balik,"

"iya abang, kalo aca ngga khilaf,"

"alesan lo!"

"suerr dah cuks,"

Jayden mendengus lelah setelahnya mendelik kesal seraya mengelus pantatnya yang ngilu.

"emm, abang tumor itu apa?"

POSSESSIVE RIKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang