Room 97

S2. 07

" TIDAK! TIDAK MUNGKIN " teriak tuan manoban

Jennie sekarang sangat takut, apakah yang ia pikirkan selama ini benar? Apakah orang tua Lisa tidak akan merestui hubungan mereka?oh Tuhan Jennie berdoa dalam diam di sofa sambil menundukkan kepalanya dan siap siap untuk menerima segala hal yang akan di ucapkan Tuan Manoban

" Kenapa tidak?" Tany Lisa yang sekarang sudah menggenggam erat tangan istrinya,Lisa juga sama dia juga takut kehilangan jennie. Wnita yang selama ini ada di dekatnya dan menyelamatkannya dari gelapnya masa lalu yang terus menghantui

" Tidak mungkin Lisa!tidak mungkin kau mendapatkan istri secantik dia! waahh rasnya itu memang mimpi " lanjut tuan manoban,hebat bukan Lisa? Dapet bini cakep,bohay,pinter masak, awsshhhh ples ples dah pokoknya

Jennie yang tadinya menunduk sekarang menghadap ke arah mertuanya seakan tak percaya dengan apa yang ia dengar

" Ma maksud tuan?" Tanya Lisa belum mengerti dengan apa yang ia dengar barusan

" Maksud ku?" Tuan manoban bertanya

" Ne "

" Kenapa Jennie mau dengan mu?" Tanya tuan manoban seulgi yang mendengar itu hanya bisa terkekeh,bodoh! Nah itu lah pikir seulgi

" Yak uncle jangan berbicara seperti itu, kau tidak lihat bagaimana takutnya Jennie karna sikap uncle?" Protes seulgi yang membuat Tuan manoban tertawa

" Haha uncle terkejut sayang kenapa Jennie mau dengan manusia abstrak seperti Lisa " kekeh tuan manoban, ia hafal betul sikap Lisa yang kekanak kanal an kadang jail kadang dewasa, kadang dingin, kadang hangat itulah yang membuat Tuan Manoban tak percaya kenapa Jennie mau dengan manusia ayam ini?kalian mau nggak?

" Yak apa maksud uncle!! Dia sepupuku " kesal seulgi membela sepupunya karena ia tau bahwa Lisa masih sungkan,pasti dia tidak akan protes

" Haha mianhe "

" Jadi Jen dimana kau menemukan orang seperti Lisa?" Tuan manoban yang merasa kepo jadi dia memilih untuk bertanya dari pada terkena tekanan batin

" Emm itu terjadi beberapa bulan yang lalu Tuan " Jennie menjawab dengan senyum di bibirnya yang begitu indah, sesaat seulgi maupun tuan manoban terpana tapi begitu Lisa menatap tajam mereka jadi mereka hanya

" Ehemmm " dehem Tuan manoban yang tak sanggup dengan tatapan tajam dari sang anak

" Ahhh Aniya jangan panggil aku tuan, panggil saja Dady seperti Lisa ne?" Jennie seperti menerima durian runtuh, ia senang tapi juga gugup bukan? Bagaimana tidak Jennie tahu bahwa yang di hadapannya ini adalah pemilik Manoban Crop yang tak lain adalah Dady Lisa seorang pengusaha terkenal dan terkaya di dunia, ohh ini tidak mungkin kan?

" Ne tu- eh ne Dady " malu jennie.

" So ceritakan Jen " suruh sang Manoban

" Jadi begini..." Jennie menceritakan semua yang ia alami bersama Lisa 8 bulan terakhir ini hingga dia menikah dengan Jennie dan sampai ketemu dengan dadynya

" Ahh jadi begitu, lalu diamana orng tuamu Jen?" Tanya tuan manoban,Jennie menunduk sekarang dia tidak tau orang tuanya dimana Lisa yang menyadari itu langsung menjelaskan

" Jennie tidak memiliki orang tua dad, dia di asuh di panti asuhan sendari kecil, ia tidak pernah tau tentang orang tuanya, yang ia ketahui dari ibu panti bahwa Jennie di titipkan oleh seorang laki laki kala ia masih bayi, orang itu menyuruh ibu panti memberikan nama Jennie Ruby Jane Kim dan meninggalkan gelang bertuliskan nama Jennie Kim serta memberikan ibu panti uang sebagai ucapan terimakasih " jelas Lisa kepada dadynya, dan dadynya hanya mengerutkan keningnya entah apa yang ia fikirkan mungkin ia mengetahui sebuah fakta? Bener ngga reader? Author jadi penasaran