S.14

2.2K 232 3
                                    

Hari sudah semakin siang dan duo sariawan kita belum juga bangun dari tidurnya,mereka mungkin lelah? Ya lelah bagaimana tidak? Lisa kembali membangunkan Jennie saat jam masih menunjukkan pukul 03.00 Jennie pun masih lelah tapi Lisa tak mau kalah dia malah menggoda Jennie hingga nafsu Jennie kembali memuncak dan disinilah mereka di kasur hotel masih tertidur pulas mereka baru tidur jam 06.00 pagi jika kalian ingin tahu

Tok tok tok tok

" Yakk Manoban Bangun !!! " Teriak seulgi dari luar menggedor gedor pintu kamar sang Manoban

Gangguan itu membuat Lisa bangun ia menggercap gercapkan matanya masih ngantuk,salahkan manusia lucnut itu kenapa mengganggu ? Kan masih capek habis tenaga ihh lupa minum obat kuat 🗿

" Yak Manoban bangun atau aku akan mendobrak pintu ini " kesal seulgi

" Lakukan jika kau ingin kepalamu hilang " ucap Lisa yang kini telah membuka pintunya,ohh dia sudah mengenakan pakaian jangan berpikir negatif

" Cek mentang mentang kemaren malam pertama kalian melupakan kami!?" Seulgi kesal iya kesal ini sudah hampir jam 8 dan mereka belum turun untuk sarapan?padahal di bawah sana semua orang telah menahan lapar termasuk chipmunk pasti cacing cacing di dalam perutnya sudah demo

" Cek kalian bisa makan duluan " ucap Lisa santai yang mendapat jitakan dari sepupunya

" Tidakk kami menunggu kalian sendari 1 jam lalu " protes seulgi tak mau kalah

" Hilih bahkan aku baru tidur jam 6 tadi " gumam Lisa yang masih bisa di dengar seulgi

" Cek yasudah tidurlah kembali, nanti aku akan menyuruh pelayan hotel mengirimkan makanan di jam makan siang, atau kalian bisa bergabung dengan kami nanti " ucap seulgi yang di beri anggukan oleh Lisa

" Yaa aku akan bergabung dengan kalian di jam makan siang " ucap Lisa sambil menguap

" Iy- "

" Dah " Lisa menutup pintu dengan cepat membuat seulgi kesal bukan main, Lisa langsung kembali membaringkan badannya di samping Jennie memeluk sang istri yang telah resmi 9 hari lalu

Seulgi turun untuk sarapan dengan emosi yang masih melunjak tapi setelah ia berhasil menghampiri keluarganya ia melihat eomma Kim menangis yahh sama halnya dengan Jennie Seulgi, Irene dan rose pun memanggil Nyonya Kim dengan sebutan Eomma.

" Ada apa ini?" Tanya seulgi penasaran yang kini telah duduk di kursinya

" Duduklah nak " pinta sang Dady seulgi pun menuruti ucapannya dan duduk dengan nyaman

" Ada apa ini sebenarnya dad ?"

" Tenanglah biar uncle yang menjelaskan "

" Ne uncle "

" Jadi begini Anak nyonya Kim yang nomor dua masih hidup " ucap Tuan Manoban

" Hahh eomma Kim masih memiliki anak?" Seulgi bertanya ia tak tahu apa apa tentang keluarga jisoo ia baru mengenalnya

" Ne Seul eomma menceritakan kepadaku bahwa dongsaengku masih hidup dan kami belum mengetahui siapa dia " ucap jisoo

" Lantas kenapa eomma Kim tiba tiba menangis?" Tanya seulgi

" Eomma teringat jane Seul, kata eomma ia hanya sebentar melihat Jane dan setengah jam kemudian Jane di nyatakan meninggal " jisoo menjelaskan

" Oh eomma jangan sedih ne,kami akan membantu eomma mencari anak eomma " seulgi berdiri dari duduknya dan memeluk eomma Kim dengan hangat

" A-aku sebenarnya su-sudah..sudah menemukannya sejak lama sayang " ucap eomma Kim tiba tiba

" Aa-apa maksud eomma?eomma su-sudah menemukan Jane?ta-tapi dia di mana?katanya eomma belom menemukan Jane?" Sekarang jisoo yang syok eomma Kim tetap diam mungkin ia mengumpulkan kekuatannya untuk memberitahu kebenarannya kepada semua orang

Room 97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang