Our Stories (Severus Snape x Reader Oneshots)

Surprise Pt.2 (CrushingOnSeverus) 🤰

You're going to be a father.

Severus memandangi kalimat itu lama sekali. Dahinya berkerut, dan kau mulai membuat berbagai spekulasi.

Sial, sepertinya dia belum siap.

Bagaimana jika Severus tidak menginginkan bayi ini?

Apakah dia akan meninggalkanku?

Kau tidak bisa berhenti bermain dengan kutikula jari-jarimu. Kau mengunyah bagian dalam mulutmu sembari memperhatikan suamimu. Kau sedikit kaget ketika ia terkekeh pelan.

"... Love?  Aku em... Kau belum siap ya? Hehe, maaf... Seharusnya kusimpan saja hingga kau ber-" belum selesai kau berbicara, Severus sudah berlutut di depanmu dan memelukmu, kemudian berdalih ke wajahmu dan mengecup bibirmu berkali-kali.

"Aku... Aku akan menjadi... Seorang ayah??"

Kau mengangguk, tersenyum padanya dan mengelus pipinya.

Dan, astaga... Apakah itu air mata? Severus menangis? He?

Ia kembali memelukmu, kali ini menyejajarkan kepalanya dengan perutmu.

"Ekhm... Halo, baby? Tunggu, maaf itu terdengar aneh, beberapa kali ibumu memanggilku dengan panggilan itu. Bagaimana jika our little miracle? No, terlalu panjang. Little prince? Little princess? Kami bahkan belum tahu jenis kelaminmu. Hmm..."  kau terkekeh melihat suamimu, Severus Tobias Snape, yang terkenal membenci anak-anak, sedang berusaha untuk berkomunikasi dengan bayi kalian.

"Bagaimana dengan pumpkin? Singkat, ibuku dulu sering memanggilku begitu."

"Pumpkin... Yes, pumpkin. Hello, pumpkin. My little pumpkin. Astaga Y/N... Ini sungguhan kan? Kau- Di situ ada bayi kita?"

"Heem... Sudah 3x kulakukan test kehamilan. Kau benar-benar menyemburkan seluruh pasukan kecilmu ke dalam sana dan boom, jadilah," kau mengelus perutmu.

Severus tidak berhenti tersenyum dan berulang kali menatapmu dan perutmu. Namun beberapa saat kemudian, senyuman itu luntur dan ia kembali ke ekspresi 'normal'nya, datar. Namun kali ini, dahinya berkerut.

"Sev?"

"Bagaimana jika aku gagal? Bagaimana jika aku tidak bisa menjadi ayah yang baik baginya? Bagaimana jika aku berakhir seperti ayah- si bajingan Tobias itu?"

"Hey... Look at me. Kau bukanlah Tobias. Kau adalah Severus. Ya, kau memang putranya, namun bukan berarti kau akan berakhir sepertinya. Aku percaya padamu, dan aku mencintaimu. Dan aku yakin, anak kita sangat beruntung memilikimu sebagai ayahnya. Dia akan mewarisi otakmu yang sangat pintar itu, dan mungkin hidungmu-"

"Please, jangan hidungku. Hidungmu lebih cantik."

"Hey, aku suka hidungmu okay. Singkirkan pikiran tentang Tobias dari kepalamu, Love. Kau bukan dirinya. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi orang tua terbaik baginya."

Pandangan Severus kembali pada perutmu.

"Pumpkin... Oh, labu kecilku yang benar-benar... Lihat, kita bahkan belum bertemu tapi aku sudah sangat, sangat menyayangimu. Dengar, ayahminta maaf jika nantinya ayah tidak bisa menjadi ayah yang baik bagimu... Namun ayah bersumpah, di depan ibumu yang sangat cantik dan pengertian ini, untuk selalu melindungimu dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi ayah yang baik bagimu," Severus mengakhiri 'sumpah'nya dengan mengecup lembut perutmu. Kau tersenyum sembari mengelus rambutnya.

"Dan untuk ibumu ini. Ayo, waktunya tidur. Kau tidak boleh terlalu lelah, apakah aku boleh mengganti jadwalmu? Kau kubebastugaskan dari menjadi asistenku, alright? Akan kubuatkan ramuan untukmu setiap hari, akan kupijat kakimu, akan kubuatkan teh, Merlin's beard, akan kulakukan apapun untukmu dan labu kecil kita. Setiap akhir pekan ayo kita ke dunia muggle, ke pantai atau terserah kau mau kemana."

Severus terus berbicara sembari menggendongmu bridal style dan membaringkanmu di ranjang, melepaskan alas kakimu dan menggunakan sihir untuk mengganti bajumu serta menyelimutimu. Kau memandanginya dengan menaikkan satu alis.

Sejak kapan dia jadi seperti ini? Benar-benar menggemaskan.

Kemudian Severus juga berganti baju, melepas alas kaki dan berbaring di sebelahmu. Ia meletakkan kepalanya di lehermu, lengannya memelukmu dan sesekali mengelus perutmu. Dalam hati, kau benar-benar bersyukur memiliki Severus sebagai suamimu.

Ya, sepertinya tidur malam ini akan menjadi tidur kalian yang paling nyenyak...

HUH HAH HUH HAH DI TENGAH KEPUSINGAN STATISTIKA AKHIRNYA BISA UPDATE

Jangan lupa vote & comment ya, thank you!