Eighteen

429 60 10
                                    

Perbedaan zona waktu yang harus dilintasi oleh sebuah pesawat menuju belahan bumi lainnya menyebabkan Hyunjin, Heejin dan Sooyoung terpaksa harus melakukan penerbangan sejak pukul 12 dini hari dari Bandar Udara Internasional Incheon. Sudah satu bulan sejak pasangan muda itu menghabiskan malam natal bersama. Sesuai janji, hari ini Hyunjin akan bertolak ke Paris untuk mengurus proyek terbarunya disana.


Bukan tanpa alasan bagi Hyunjin untuk memilih jam keberangkatan di pagi buta seperti ini. Selain mempertimbangkan waktu tiba di tempat tujuan, Hyunjin juga mengantisipasi jet lag dengan memilih jam terbang yang berdekatan dengan jam tidur mereka. Cara ampuh yang selalu ia gunakan adalah memanfaatkan waktu di pesawat untuk tidur supaya lebih mudah menyesuaikan diri di zona waktu berbeda saat terbangun nanti.


Setelah menempuh lebih dari 12 jam perjalanan udara akhirnya pesawat yang mereka tumpangi tiba di tempat tujuan. Hyunjin membangunkan Heejin ketika awak kabin sudah selesai menyampaikan instruksi keamanan. Sooyoung juga bergegas mengambil barang bawaan dari bagasi atas mereka.


Selesai mengurus koper di area penitipan, tanpa membuang waktu mereka bertiga segera menuju terminal kedatangan internasional. Setibanya di depan pintu, tampak kerumunan orang yang bergerombol menunggu kedatangan penumpang dengan papan nama yang diangkat sedada oleh mereka. Tanpa waktu lama mata jeli Sooyoung menangkap papan bertuliskan nama mereka yang dipegang oleh seorang pria berjas coklat, ia pun mengisyaratkan Hyunjin dan Heejin untuk mengikuti langkahnya.


Setelah melakukan kontak mata dengan Sooyoung, pria berpostur tegap itu dengan ramah tersenyum ke arah mereka bertiga.



"Welcome to Paris! Good afternoon, I'm Ferdinand from The Jentle Palace. You must be Mrs. Kim, Mrs. Jeon and Ms. Ha. It's truly an honour to meet you"


"Thank you. It's an honour to meet you too" Secara bergantian mereka pun menjabat tangan pria bertubuh tinggi tersebut untuk melakukan perkenalan singkat.


"How's your flight, Mrs. Kim?" Tanya pria itu dengan ramah.


"Not too bad, it's nice actually" Jawab Hyunjin singkat.



Heejin nampaknya tidak terlalu memperhatikan percakapan kedua gadis dan pria asing tersebut. Selain mengalami kendala dengan keterbatasan bahasa, ia juga sedang sibuk mengurusi roda kopernya yang mendadak tidak berfungsi sebagaimana mestinya.



"Can I help you with your luggage, Mrs. Jeon?" Hyunjin reflek menolehkan kepalanya dan segera menyadari bahwa istrinya sedang kerepotan di sana.


"It's alright, Sir. Thanks. I can handle that for my wife!" Jawab Hyunjin cepat sebelum bergegas menghampiri gadis yang tengah kesusahan itu.


"Ok then. I'll take you to the hotel. My car is parked over there"



***



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ink My Whole World [LOONA 2JIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang