Three

532 82 2
                                    


Menikahlah denganku!


Flashback


Sudah seminggu sejak hembusan nafas terakhir tuan Kim Daeho, pengusaha ternama yang wajahnya sering muncul di berbagai media atas prestasinya sebagai pebisnis sukses.   Berita tentang kepergiannya pun menyebar sampai ke seluruh penjuru negeri.  Bagaimana tidak?  KIM CORPORATION merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam beberapa bisnis industri ternama di Korea Selatan.


Pagi itu, Hyunjin hanya termenung di depan televisi sambil sesekali menyesap teh madu yang berada di tangannya.   Berita tentang mendiang sang ayah masih menghiasi media elektronik visual itu.  Sudah seminggu berlalu dan ayahnya masih menjadi topik perbincangan hangat di seluruh pelosok negeri.


Kepergian ayahnya tentu menjadi pukulan berat bagi Hyunjin.  Bagaimana tidak?  Setelah 3 tahun ia harus merelakan kepergian ibunya, kini ia harus kembali mengikhlaskan kepergian sang ayah yang sekaligus menjadi figur teladan baginya selama ini.  Selain itu, ia harus mempersiapkan diri untuk segera mengambil tanggung jawab besar yang sudah tertulis di suratan takdirnya sejak terlahir di dunia ini.


Sejujurnya masih ada sedikit keraguan dalam dirinya untuk menggantikan posisi sang ayah di perusahaan.  Usianya memang masih terbilang cukup muda untuk mengemban tanggung jawab sebesar ini.  Bahkan gelar doktornya baru ia dapatkan dua bulan lalu setelah menyelesaikan studinya selama 6 tahun di London.


Suara deringan bel yang berasal dari muka pintu berhasil membuyarkan lamunan Hyunjin.  Ia sempat tersentak kaget, lalu bangkit melangkahkan kakinya ke depan untuk melihat siapa yang mendatangi rumahnya sepagi ini.  Dari monitor kecil di samping pintu, ia melihat sosok yang sudah tak asing disana.


Hyunjin pun membukakan pintu dan mempersilahkan orang tersebut untuk memasuki kediamannya.  Beliau adalah tuan Shin Myungsik, seorang notaris ternama sekaligus sahabat dekat mendiang ayahnya.


Setelah menyuguhkan teh madu untuk tamunya, Hyunjin pun mendudukkan dirinya di sebelah tuan Shin.  Tidak ada rasa canggung disana, ia sudah mengenal beliau bahkan sejak masih kanak-kanak.  Putrinya yang bernama Shin Ryujin pun menempuh pendidikan di tempat yang sama dengan Hyunjin.  Hubungan mereka sangat dekat meskipun tidak ada tali sedarah yang mengikat kedua belah pihak keluarga.


"Hyunjin, paman tahu bahwa kau masih dalam suasana berkabung saat ini.  Paman yakin, kau adalah seorang gadis yang tangguh.  Kau pasti bisa melewati semua ini"  Ucap tuan Shin setelah menyesap beberapa kecapan manis madu di lidahnya.


Hyunjin hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan tuan Shin.  Kedatangan beliau pagi ini, menjadi pengingat bagi dirinya bahwa ia tidak benar-benar sendiri di dunia ini.  Masih ada paman Shin dan sahabatnya, Ryujin di sisinya.


"Kau tahu?  Paman kesini ingin menyampaikan hal penting mengenai masa depanmu"  Hyunjin memperhatikan gerak-gerik tuan Shin yang sekarang terlihat sedang mengeluarkan beberapa berkas dari tasnya.


Hanya dengan sekali lirikan, Hyunjin sudah tahu berkas apa yang akan diberikan oleh tuan Shin.  

Ink My Whole World [LOONA 2JIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang