Reversed-II

4.4K 408 8
                                    

•••

SI jalang Alinea berubah.

Mungkin itu adalah title yang pas untuk menggambarkan situasi saat ini. Dapat Alinea dengar bisik bisik aneh ketika penghuni kelasnya tampak bergossip tentang perubahan dirinya kali ini.

Alinea Ellenia. Memang eksistensinya tak perlu di tanyakan lagi. Sangat mencolok dan menganggu seperti benalu. Di tambah lagi perilakunya kasar dan otaknya agak cacat. Selain tampangnya dan status bawaan dari lahir tak ada yang istimewa darinya. Memaksakan kehendak dan tak bisa menilai situasi. 

Benar-benar karakter yang cacat.

Sementara itu Anera sang tokoh utama adalah perwujutan kebalikan dari Alinea.

Jika Alinea adalah iblis, maka Anera adalah malaikat.

Jika Anera adalah berlian, maka Alinea adalah kotoran. Seperti itu. Seperti sudah hukum alam akan kesempurnaan dan kecacatan yang sangat bertolak belakang.

Karakter fiksi klasik dimana Anera akan berusaha keras menggapai kehidupan yang lebih baik sedangkan Alinea akan jatuh ke dalam lubang berlumpur karena keangkuhannya.

Kisah fiksi yang menekankan segala kemalangan kepada sang antagonis. Ya, mau di lihat dari manapun Alinea memang di takdirkan begitu.

Di takdirkan menjadi malang

Entah kenapa rasa kesal itu memupuk pada hati Dinda ketika Alinea berakhir malang. Sisi dalam dirinya bergejolak. Karakter yang tidak realistis. Bahkan sebodoh-bodohnya orang tidak akan ada yang berperilaku semurahan dan seidiot itu.

Alinea itu kaya dan cantik. Jadi kenapa ia tak menikmati itu saja? Kalau dia ingin laki-laki ia bisa membayar dengan uang yang ia punya. Bukan malah berubah menjadi jalang yang memaksakan cintanya. Kalau tidak, ia bisa main cantik dengan membayar orang untuk menyeret Anera dan melemparkannya ke Antartika.

Alinea di kendalikan oleh plot fiksi, jadi ia tak bisa melawan, begitulah pikir Dinda.

Pada akhirnya itu adalah novel yang ia baca terakhir kali sebelum hidup Dinda berakhir karena pendarahan otak akibat kecelakaan setelah mabuk.

Saat ia bangun ia terkejut karena ia sudah berada di brankar rumah sakit. Katanya ia pingsan akibat terkena bola basket yang Rion lempar.

Bahkan sejak pertama kali bertemu Rion kesan yang ia bisa tangkap dari cowok itu sangatlah buruk.

"Apaansih lo drama banget," ujar cowok itu dengan ketus. Padahal ia saat itu masih dalam kondisi lemah dengan kepala yang di perban. Ia belum bisa mencerna banyak hal.

Namun setelah sehat ia baru menyadari kalau ia bereinkarnasi ke dalam novel bodoh yang sangat membuatnya emosi. Ia bahkan protes secara personal ke akun social media milik author tersebut yang tentu saja tidak di respon.

Hidup Dinda saat itu sedang susah susahnya karena usaha yang dirintisnya tak mengalami perkembangan juga dan nyaris bangkrut.

Jadi membaca novel pinjaman dari temannya tersebut adalah keputusan yang salah. Karena beban pikirannya menjadi semakin berat. Entah apa yang merasuki pikirannya malam itu, ia yang belum pernah meminum alkohol malah nekat mencoba minum minum hingga ia menjadi mabuk total.

Yang ia ingat ia sepertinya terjatuh saat turun tangga hingga ia pun berakhir di rumah sakit.

Ia sempat terbangun sebentar dan merasakan tubuhnya sakit luar biasa. Bahkan saat kondisi tubuhnya seperti itu akibat lemparan bola sialan yang di lemparkan Rion, Rion tak mau meminta maaf.

ReversedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang