Reversed-VIII

2.6K 296 33
                                    


Sorey lama. Udah kutulis dari lama tapi entah kenapa gak sempat sempat ngepublish😁

Jan lupa vomment

Lop❤

...

"GAK mau. Maaf aja, tapi asal kalian tau, gue gak minat," Alinea tampak memasang ekspresi senyumnya namun selanjutnya mengubah wajahnya menjadi datar.

"Lo gak mau pikirin lagi? Olimpiade punya prospek yang cukup menguntungkan buat masa depan lo. Siapa tau itu bisa membantu lo masuk ke universitas impian lo, " ujar Rakan membuat Alinea menghela nafas.

Jujur ia tak pernah berfikir sampai seperti itu. Dalam otaknya sejak ia masuk ke dunia ini, yang ia pikirkan hanyalah jalan cerita novel.

Untuk masa depan yang panjang seperti itu di dunia ini ia tidak pernah memikirkannya.

Dan lagi bajingan itu. Dion. Kenapa ia harus ada dalam satu team bersama Rakan? Dion itu bencana. Bahkan lebih bencana dari Rion a.k.a si tokoh utama.

"Gue pikir kalian harusnya udah punya prediksi kandidat yang pastinya itu bukan gue kan?" sindir Alinea dengan senyum manisnya. Dion yang mendengarnya melotot. Sedangkan Rakan tampak mengangguk. Mengakui tanpa basa basi kalau hal itu merupakan hal yang benar.

"Ya. Karena akting lo terlalu baik. Sampai semua orang ketipu," ujar Rakan yang Alinea tidak tau ini merupakan sindiran atau pujian untuknya. "Gak ada yang nyangka kalau otak lo sebaik ini," lanjutnya.

Alinea yang mendengarnya hanya tersenyum kecut.

Ya memang sih kalau Alinea versi sebelumnya memang goblok. Bukan acting, bukan tipu-tipu dan di jamin murni alami dari sananya.

Ya, juga karena inilah kehancuran Alinea lebih hancur dari karakter yang lain. Ia anak satu-satunya. Dan sayangnya Alinea tak secakap itu untuk menjadi seorang pewaris ia karena terlalu dimanjakan. Dijelaskan di endingnya ia menurun dari Mama Alinea dalam persoalan otak maupun wajah.

Mamanya dulu beruntung karena ia di jodohkan ke orang seperti papanya yang cakap. Pekerjaan mamanya yang sibuk sekarang dan mondar-mandir sebagai model juga dibawah agensi perusahaan papanya.

Jadi walau tak memiliki kemampuan yang mumpuni setidaknya ia bisa terus bekerja tanpa khawatir dan bisa menjual wajahnya dengan baik. 

Dan begitulah hingga kematian Papa Alinea yang tidak di sangka sangka hingga membuat segalanya kacau.

Mamanya panik karena ia tak memiliki skill apapun yang bisa di gunakan untuk tetap mempertahankan apa yang di tinggalkan Papa Alinea. Akhirnya keluarga mereka pun di tipu sehingga bangkrut.

Ditengah keadaan seperti itu juga segalanya menjadi bencana yang bertubi-tubi. Alinea di drop out karena videonya menyiksa Anera di sebar dan di putar saat perpisahan kakak kelas dan bahkan di tonton oleh para wali murid yang menghadiri upacara kelulusan anaknya. Dan lebih parahnya lagi, setelah itu kasus bully ini lalu di laporkan ke pihak kepolisian.

Bisa di tebak siapa yang di balik ini? Tentu saja Dion.

Lelaki itu sepertinya sudah merencakan segalanya dengan matang. Bahkan menunggu agar Alinea berusia 18 tahun. Dengan kata lain, ia tidak akan di cap sebagai anak di bawah umur.

"Gak, maaf, jawaban gue tetap," Alinea bangkit dari tempat duduknya.
Tidak, walau itu tawaran yang menggiurkan, namun bisa saja taruhannya adalah masa depannya.

ReversedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang