Tiga hari setelah insiden penyerangan oleh orang tak mereka ketahui,membuat mereka kini lebih waspada dari biasanya.
Selama tiga hari dan secepat itu pula kekuatan mereka kini mampu berkembang dengan pesat.
Kini bangtan duduk dihalaman lapangan sesaat mereka selesai berlatih. Keringat bercucuran hingga membuat pakaian mereka basah oleh keringat.
"Kapan kita kembali ke Academy?" Tanya Taehyung menatap mereka satu persatu.
"Kau benar,Tae." Ujar Hoseok. "Aku yakin prof Lee dan yang lainnya khawatir dengan kita karna menghilang begitu saja."
"Apa- kita harus kembali malam ini?" Usul Jimin.
Jungkook yang sedang merebahkan tubuhnya dan menjadikan kaki Seokjin sebagai bantalannya,ia langsung merubah posisinya menjadi duduk.
"Jangan hyung. Tidak untuk sekarang."
Yoongi menatap Jungkook dengan alis berkerut. "Apa maksudmu jangan? Dan- tidak untuk sekarang,huh?"
"Kita harus lebih meningkatkan lagi kekuatan kita bukan?" Alibi Jungkook.
"Sampai kapan,Kook?" Ujar Namjoon. "Kau tau bukan selama tiga hari kekuatan kita sudah berkembang pesat."
"Aku setuju dengan Jungkook," mereka langsung menoleh kearah Jimin.
Taehyung menatap sebal Jimin lalu berganti menatap Jungkook dengan penuh selidik.
Taehyung menunjuk Jimin lalu Jungkook bergantian. "Apa- kalian menyembunyikan sesuatu dari kami?"
Tubuh Jungkook refleks membeku,ia menatap Jimin yang juga menatapnya seolah sedang melakukan telepathy.
sepersekian detik mereka membuang muka dan tertawa hambar bersamaan yang membuat para member menatap mereka dengan penuh curiga.
Jimin lalu menghentikan tawanya. "Apa yang harus kami berdua sembunyikan? Aku mendukung Jungkook karna jika aku fikir lagi dia benar."
Jungkook bernafas lega lalu berdiri dan duduk disamping Jimin dan merangkulnya sambil tersenyum lebar.
"Tak ku sangka kau pintar juga,hyung." Ujarnya sambil cengengesan saat Jimin menatapnya datar.
Jimin lalu menghembuskan nafasnya dan menatap mereka satu persatu.
"Walau kita sudah merasa kekuatan kita sudah meningkat jauh lebih baik," jeda sebentar. "Apa salahnya kita berlatih lebih giat? Bukankah itu juga demi kebaikan kita dan untuk melindungi para murid di Academy?"
"Apalagi," sahut Jungkook. "Kita juga tak tau siapa musuh dalam selimut lainnya di Academy,yang kita tak tau sebesar apa kekuatannya."
"Jungkook dan Jimin benar."
Mereka langsung mengalihkan atensi kepada Jian yang terbang dihadapan mereka sambil tersenyum.
"Aku akan membawa kalian ke suatu tempat. Jadi malam nanti kalian harus sudah siap didepan gerbang istana."
-♡7ETC♡-
Dua hari tak sadarkan diri,dihari ketiga akhirnya Hyunsik telah siuman membuat mereka bernafas lega.
"Hyunsik-ah,bagaimana kau bisa sampai terluka?" Tanya Dongwook saat Hyunsik lima menit setelah siuman.
Hyunsik nampak diam menatap kedepan dengan alis berkerut. "Apa luka ku separah itu?" Tanyanya dan Dongwook mengangguk.
Gelagat aneh Hyunsik yang seolah tak mengingat apapun membuat Dongwook menatapnya dalam diam.
"Dongwook samchon," panggil Taeri membuat perhatian Dongwook buyar. "Biarkan Hyunsik hyung istirahat,dia baru saja siuman dan kau sudah menanya-nanyai nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Elemental : The chosen
Fantasía[COMPLETED] "Yang lemah hanya kekuatan kita,bukan diri kita" Kekuatan lemah? Siapa yang mau? Semua orang pasti ingin yang terkuat. 7 orang pemuda yang tak saling mengenal kemudian dipertemukan oleh takdir karena kekuatan yang mereka miliki bisa dibi...