FANFICTION
BANK SPERMA
BOYSLOVE/RATE-M/MPREG/DLDR
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Appa!! kau tega sekali pada jaejoong oppa!" Chaerin yang akan mengejar oppanya ditahan oleh beberapa bodyguard keluarganya.
"Jangan berani-berani mengejarnya. Dan mulai sekarang Kim Jaejoong bukan lagi bagian dari keluarga ini. Dia sudah mencoreng nama baik keluarga Kim."
"Yeobo, jangan seperti itu pada joongie..."
"Ini semua salah mu. Anak laki-laki kita jadi gay dan sekarang dia hamil. Bagaimana kau tidak tahu bahwa anak kita memiliki rahim seperti wanita?"
"Apa yang jadi salah ku? Aku mendidiknya dengan baik. Aku tidak pernah mengekang dirinya."
"Kalian berdua sama saja! Eomma memang tidak pernah mengekang oppa, tapi eomma mengatur hidup oppa. Dan appa, selalu menuntut oppa untuk selalu menjadi yang terbaik. Kalian berdua yang salah!"
"Kim Chaerin....."
"Wae? Appa ingin mengusir ku juga? Tidak masalah, aku bisa hidup dengan jaejoong oppa."
"Bawa dia ke kamarnya dan kunci dia. Jangan ada yang berani membukakan kamarnya!" Kepala keluarga sudah bertitah dan tidak ada yang berani membantahnya.
"Appa... jangan seperti ini.. jangan mengurung ku...!!" Chaerin dibawa paksa oleh bodyguard keluarganya menuju kamar tidurnya.
"Bagaimana dengan pertunangan jaejoong?"
"Mau bagaimana lagi, kita harus batalkan."
"Yeobo, setidaknya jaejoongie sudah hamil, kita akan punya cucu, dia tidak harus......"
"Kau gila Son Yejin? Anak kita namja! Dia hamil diluar nikah dan kita tidak tahu siapa ayahnya! Bagaimana kau bisa berpikiran bahwa kita harus menerima aib ini?"
"Tapi joongie tetap anak kita yeobo!" Ibu mana yang tidak terluka saat anaknya diusir. Senakal apapun anaknya, jaejoong tetaplah anaknya, anak laki-laki kebanggaannya.
Hyunbin menelepon perusahaan tempat jaejoong bekerja, dia meminta perusahaan tersebut untuk memecat jaejoong, namun perusahaan moldir menolak permintaan hyunbin. Mereka tidak ada alasan untuk memecat jaejoong, sedangkan jaejoong merupakan designer andalan perusahaan mereka.
Hyunbin memutar otak, membuat jaejoong tidak memiliki pekerjaan dan akhirnya menyetujui persyaratannya. Hyunbin tidak akan semudah itu melepaskan anak kebanggaannya. Dia akan membuat jaejoong untuk memilih keluarganya daripada anak yang sedang dikandungnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
