FANFICTION
BANK SPERMA
BOYSLOVE/RATE-M/MPREG/DLDR
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Changmin ah sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kau ingin menceraikan ku?"
"Aku menghamili orang lain." Ucap Changmin sambil menatap Tiffany tepat dimatanya.
"Ne?! Apa maksudmu? Kau bercanda kan?" Tiffany menatap Changmin tidak percaya.
"Ani. Aku menghamili seseorang dan dia juga sudah melahirkan anak kami...."
"Kau brengsek!" Tiffany melempar Changmin dengan bantal sofa dan Changmin pun tidak berusaha menghindar.
"Aku akan berbicara dengan keluarga mu dan rumah ini pun akan ku berikan untuk mu. Dan untuk Chanyeol, aku akan yang akan merawatnya. Chanyeol hanya akan menyusahkan mu dan menghambat karirmu." Ucap Changmin tanpa beban.
"Ani. Aku tidak akan pernah bercerai dengan mu!! Tidak akan pernahh!!!" Jawab Tiffany marah.
"Kau harus Tiff... Hubungan kita sudah tidak sehat dan kau pun tidak bersedia untuk mengandung anak ku. Jadi untuk apa kita pertahankan lagi hubungan pernikahan ini?"
"Ada Chanyeol diantara kita. Kau dulu berjanji untuk tidak menuntutku untuk hamil karena kita sudah memiliki Chanyeol."
"Jangan jadikan Chanyeol sebagai alasan untuk menahanku...."
"Katakan padaku, jalang mana yang menggoda mu hah?!"
"Tidak akan. Dan dia bukan jalang. Aku yang menidurinya karena mabuk." Bohong Changmin.
"Kau gila! Bisa saja anak yang dilahirkannya bukan anak mu!!"
"Aku sudah memastikannya."
"Tidak Changmin.... Aku tidak akan pernah bercerai darimu." Teriak Tiffany ketika Changmin berjalan keluar dari Rumah mereka.
"Kau harus..." Ucap Changmin dingin.
.
.
.
.
.
#Flashback
"Hyung, bisa kau beritahu siapa yang menerima sperma ku? Aku yakin, kau tidak akan memberikan sperma ku ke sembarang orang."
[Kembalikan Jaejoong dan ketiga anaknya, maka aku akan memberitahukan semuanya.]
"Jaejoong yang suka rela untuk ikut dengan ku."
[Tidak mungkin. Aku mengenal Jaejoong.]
"Jangan menguji kesabaran ku hyung..."
[Biarkan aku berbicara dengan Jaejoong.]
Tanpa menjawab, Changmin berjalan ke kamar anak-anak, dimana Jaejoong sedang bermain dengan ketiga anaknya.
"Jaejoong ah, Jisung hyung ingin berbicara dengan mu." Changmin memberikan ponselnya pada Jaejoong dan meloudspeaker ponselnya agar dia pun bisa mendengar percakapan mereka berdua.
