janji

373 23 0
                                    

Sebelumnya gw mau minta maaf ke semua reader  yg sudah sabar menunggu ff ini update mungkin udah hampir 2 th lebih ya ff ini gw gantung,, ✌️🙏🙏🙏

Gw terharu gays , terimakasih udah mau sabar menunggu 😘

waspada typo bertebaran .....


Nb.Jiegiong = pinky  >  gw lupa dulu pake  panggilan yg mana soalnya si sibat ini namanya bnyk bgt kan gw jadi kadang salah sebut

Happy reading gays 😍

Selepas dari tolilet elkie berjalan-jalan mengelilingi kampus ,saat dia berada di area sekitar perpus matanya pun tertuju pada sosok gadis yang berjalan sedikit menyeret kakinya ,lalu elkie pun berusaha untuk memanggil gadis itu

"Pinky ?!"teriak elkie saat matanya melihat sesosok gadis cantik itu

Jiegiong pun membulat kan matanya "Kyaaaa elkie lama kita tak jumpa uhhhh kangen"

Mereka pun berpelukan (Cem Teletubbies ✌️🤣)

Elkie Pov

Aku tau ini tuh hanyalah pelukan bertanda persahabatan yang erat, dan semua orang yang melihatnya pun juga akan tau jika kami hanya berteman, bagaimana tidak? Dia merengkuh bahuku dan memeluknya dengan jangka dalam pelukan kami sekitar 10cm sehingga dada kami tak bersentuhan. Namun aku merasakan sebuah sensasi tersendiri saat ia meraih tubuhku dalam pelukannya, di garis bawahi ‘PELUKAN SAHABAT’.

Ada rasa sedih yang menelusup di hatiku karna ia tak memelukku, namun rasa lega pun juga datang disaat yang bersamaan, karna dengan cara begini jiegiong tak bisa merasakan kegugupan ku dan debaran jantungku yang sangat kencang.

“sudah lama kita tak bertemu, Ting yan” kata jiegiong melepaskan pelukan singkatnya.

Aku yang sudah sadar dari lamunanku pun langsung berusaha menguasai diri sehingga tak terlihat seperti habis melamun.

Aku tersenyum kecil lalu menjawabnya, “itu semua karena kamu tiba-tiba pindah ke Korea ”

Aku berpura- pura kesal dengan berkacak pinggang agar dia merasa bersalah akan perbuatannya,

“ihssss elkie kamu ngambek ya?” tanya jiegiong  gemas menyubit kedua pipiku lalu memainkannya, mungkin dia gemas karna melihat tingkahku yang sedikit kekanak- kanakan.

Aku kesal dengan pertanyaan jiegiong yang menanyakan aku marah apa tidak? Apakah dia tak bisa melihat lagak kesal ku ini? Tapi hatiku sangat senang ketika dia memanggilku dengan nama kesukaanku, Ting Yan. “tentu saja aku marah padamu jie!" Ucapku bercanda

(Dengar dengar kamu juga udah memiliki kekasih )

“jangan marah gitu donk ,ntar cantiknya hilang ..” mohon jiegiong seperti anak kecil saja membuat ku gemas melihat tingkah sahabatku itu.

"Ok lah Aku akan memaafkan kamu!”  ucapku akhirnya tak tega melihat wajah memelasnya yang membuat hati semua orang iba, sekaligus luluh.

"Ok lah Aku akan memaafkan kamu!”  ucapku akhirnya tak tega melihat wajah memelasnya yang membuat hati semua orang iba, sekaligus luluh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I hate you but...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang