I hate you but...

Perlakuan manis para seme

Jennie sedang berada di balkon lantai 3  kampus  memandang ke arah mahasiswa yang baru datang dia menangkap seorang yg dia kagumi turun dari mobil bersama seorang gadis dan mereka terlihat begitu akrab.mata jennie mengekor mengikuti gerak-gerik mereka jennie merasakan sesak di bagian dadanya saat melihat gadis itu tersenyum hangat melambaikan tangan ke arah gadis yang satunya.akhirnya jennie meninggal kan tempat itu dan berlalu pergi ke suatu tempat yg sunyi.

Jennie pov

Sungguh, aku bisa gila harus terus dibayangi oleh kehadirannya. Meskipun dia tak berada dalam jangkauan pandanganku namun efek yang ditimbulkannya pada diriku membekas hingga saat ini. Bagaimana bisa gadis biasa dapat mempengaruhiku hingga sejauh ini. Tidak, dia bukanlah gadis biasa. Dia adalah  gadisku.

Hmmm, tapi belum tentu dia masih mengingatku. Bagaimanapun, ini sudah 12 tahun yang lalu.

Kini Setan dalam diriku semakin gencar memprovokasiku untuk melupakan dia, seseorang yang kehadirannya masih kutunggu hingga 12 tahun sejak kepergiannya yang begitu tiba-tiba. Seseorang yang pertama kali mengenalkanku tentang keberadaan seorang belahan jiwa tentu saja karena menurut versiku, dialah belahan jiwaku

Namun kini keadaannya sudah berubah sepertinya dia sudah bahagia bersama yang lain .

(Jennie galau pemirsahh)

Tiba-tiba seseorang mengagetkan ku

"Hey jen melamun ja "irene tampak sengaja ngagetin jennie

"Ehh kak ren kok kamu ada disini sih "tanyaku pada irene

"Seharusnya aku yg nanya gitu ke kamu pe'a?" irene malah balik nanyain aku

"Hmm , nggk ada apa-apa kok " jawabku bohong 

"Ya udah ayo ikut aku ja" irene dengan sigap menarik tangan ku lalu aku pun terpaksa mengikutinya.

Jennie pov end

Irene dan jennie mereka emang sudah kenal sejak lama mereka berteman cukup akrab irene  menganggap jennie itu seperti adik kandungnya sendiri,irene tau kalau jennie tidak bisa melupakan cinta masa kecilnya tapi yang irene tidak tahu adalah siapa gadis yang jennie maksud.