Suasana awkward masih menyelimuti pasangan jensoo .si jennie hanya diam memegangi lututnya .jisoo juga demikian dia bingung harus mulai percakapan dari mana .namun melihat lutut jennie yg berdarah membuat jisoo mengeluarkan suaranya
"Jen kaki mu berdarah ?"
Jennie hanya anggukin kepalanya
"Itu harus segera di obatin jen ntar bisa infeksi kalau nggk segera dio~"jisoo belum selesai bicara jennie sudah berkata"Aku nggk apa-apa kok" sambil mencoba berdiri tapi malah terjatuh lagi
"Nggk apa-apa gimana kamu berdiri ja nggak kuat "omel jisoo sambil membantu jennie berdiri
Jennie yang sedari tadi bawaannya pengen kabur akhirnya nyerah juga ma bujuk rayu si jisoo dan akhirnya jennie mau di bantu jisoo berjalan menuju rumahnya untuk mengobati lukanya.
Dalam perjalanan mereka hanya diam namun jennie sesekali melirik jisoo ...
Deg !!!!
"Jantungku ,kenapa rasa nya seperti mau meledak ,jisoo apakah kamu juga merasakan hal yang sama? ,seperti apa yang aku rasakan "batin jennie menggigit bibir bawahnya dan nundukin kepalanya
♤♤♤Seulrene lagi sibuk masak di dapur .seulgi bukannya ngebantuin tapi dia malah bikin dapur menjadi kotor karena ulahnya .
"Yakkk kang seulgi kamu niat nggk sih bantuin aku?" irene mempoutkan bibirnya
Seulgi hanya senyam-senyum melihat irene yang sebentar lagi pasti keluar tanduknya.
Seulgi mencoba makin mendekati irene dan mulai melingkarkankan tangannya diperut irene .irene yang kagetan langsung menepis tangan seulgi namun seulgi malah mempererat pelukannya .
"Biarkan seperti ini sebentar saja"rengek seulgi seperti bayi manja.
Irene hanya terdiam dan heran dengan tingkah laku seulgi yang menurutnya tidak seperti biasanya .kemudian seulgi membalikan tubuh irene agar mereka bisa saling berhadapan menatap satu sama lain .
Seulgi makin mendekatkan wajahnya tangannya mulai menelusuri setiap inci wajah irene .
"Kang se~ seulgi apa yang akan kamu lakukan "ucap irene sedikit nervous jantungnya pun berdetak dua kali lipat lebih cepat saat seulgi makin mendekatkan wajahnya dan...
"Cup!!!"
Bukannya menjawab seulgi malah berani mengecup bibir irene sekilas, setelah itu dia berkata"A~~ aku sayang kamu,aku mencintaimu "!
Irene nggk yang nyangka ja seulgi akhirnya berani mengakui perasaannya.
"Ren apakah kamu menolakku?," tanya seulgi ragu karena tidak segera mendapat jawaban dari irene
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate you but...
Short StorySetuju gak kalau Cinta dan benci itu bedanya tipis banget? GxG nggk suka nggk usah baca , humor unfaedah ini mah ???