🍉Are We Twins?✔🍉

975 111 8
                                    






🍉🍉🍉

Hari ini genap satu bulan, kediaman Jeon terasa sepi. Biasanya kakak beradik itu akan meramaikan rumah serta membuat penghuni rumah lainnya geleng-gelang kepala melihat tingkah mereka. Namun, kali ini berbeda. Nampaknya sang bungsu tidak ingin diganggu dan si sulung juga bingung harus bagaimana.

"Nona Lisa, sarapan sudah siap. Tuan Muda Jeon sudah menunggu di meja makan." ucap seorang maid dari balik pintu kamar.

"Aku tidak bisa sarapan di rumah Bibi, aku harus pergi ke rumah Yeri dulu." Ucap Lisa setengah berteriak agar terdengar oleh maid itu.

"Tapi nona, Tuan Muda Jeon sudah menunggu dan tak akan memulai sarapan jika nona Lisa tidak ikut sarapan bersamanya." Sang Maid mengucapkan yang sebenarnya.

Ceklek...

Pintu kamar itu terbuka, menampilkan Lisa yang sudah lengkap dengan seragam dan juga jaket kulit hitam yang tersampir di tangannya. Maid itu sudah bisa menembak bahwa Lisa akan berangkat dengan motornya.

"Di ruang makan sebelah mana Jeon berada?" ucapan Lisa terdengar sedikit datar. Namun sang maid tak mempermasalahkannya, yang terpenting tugas dari Tuan Mudanya terselesaikan.

"Tuan muda ada si ruang makan dekat taman Nona. Mari!" Sang maid berjalan terlebih dahulu kemudian disusul Lisa di belakang.





🍉🍉🍉

Jungkook kini sedang menunggu sang adik menuju meja makan. Ia merindukan adik kecilnya itu, sudah sebulan mereka tak sarapan bersama, niatnya juga ia akan memberikan sebuah kejutan. Agar hubungan 'mereka' membaik.

Srett...

Jungkook mengalihkan pandangannya pada asal suara yang ia dengar. Dapat ia lihat bahwa Lisa, adiknya sudah duduk manis di depannya. Namun ada satuhal yang membuat Jungkook menghela nafas, adiknya itu membawa jaket yang jadi lebih sering dia gunakan akhir-akhir ini.

"Selamat pagi Lisaku!" Jungkook menarik senyumnya walau hanya di balas deheman oleh sang adik.

"Ingin ku ambilkan wafel? Kau sangat suka itu untuk sarapan."

"Gk perlu, gue mkn pancake aja." Jawab Lisa tanpa mengalihkan pandangannya dari piringnya.

Jungkook hanya menghela nafas. Ternyata adiknya masih marah kepadanya. "Lisa, gue minta maaf buat kejadian sebulan lalu. Gue gak bermaksud bentak dan nampar lo. Gue cuma capek waktu itu." Jungkook menatap Lisa yang masih asik mengunyah makanannya.

Lisa mendongak menatap tepat pada sepasang iris legam itu. "Berarti Lo capek ngadepin gue kan?. Sama aja intinya emang gue yang salah."

"Lisa bukan gitu maksud gue."

"Terus ap–" ucapan Lisa terpotong oleh suara  seseorang.

"Pagi Sayang"

Prangg....

Srettt.....

"Gue pergi!"








🍉🍉🍉

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 waktunya bagi siswa maupun siswi ISHS berbondong-bondong ke kantin untuk mengisi tenaga mereka. Tak terkecuali para Most Wanted ISHS.

Oneshoot Jungkook X LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang