Celebrity: She and Her Little Prince ✓

❄Celebrity 8❄

ketemu lagi sama kapal hantu kita 😛

Dahyun sedang bersantai di sofa biru empuk di apartemennya hari ini.

Pekerjaannya akhir-akhir ini belum banyak. walaupun menurut Asisten Yoon ada beberapa merk yang terlihat tertarik untuk menjadikan Dahyun model iklan terbaru produk mereka, tetapi diskusi itu belum menghasilkan kontrak nyata.

Sama saja dia tidak punya pekerjaan lain selain menganggur dan hanya bisa menghabiskan waktunya untuk bersantai dan menghafal naskahnya.

Dia memainkan ponselnya membuka akun instagramnya. Tanpa sengaja saat dia scrolling, dia berhenti pada update terbaru dari akun milik Sunghoon.

"Eh? Sunghoon mengupload foto?" Dahyun agak terkejut.

Saat pertama kali Sunghoon menghubunginya melalui akun media sosial, di akunnya hanya ada dua foto yang pernah diposting akun miliknya.

Yang pertama adalah foto di ice rink, diposting tiga tahun lalu. Dan yang terakhir adalah pemberitahuan Sunghoon masuk seleksi kejuaraan figure skate senior tingkat internasional tahun ini.

Dahyun melihat postingan Sunghoon yang sangat langka ini dengan wajah penasaran.

Dalam postingan terbaru Sunghoon muncul sesuatu yang tidak Dahyun duga, Sunghoon memfoto setangkai bunga kering hasil pengawetan yang dia pegang dengan tangannya. Caption dibawahnya berbunyi, 'D-10 GrandPrix.'

Dahyun memencet tombol 'like' tanpa memberikan komentar.

Dalam dua minggu terakhir ini, karena hubungannya dengan Sunghoon yang semakin dekat, Dahyun sejujurnya memiliki pemikiran aneh.

Dahyun tidak berani mengungkapkannya atau menanyakannya kepada siapapun karena dirinya sendiri pun masih belum mengerti kebenaran dari dugaannya itu. tetapi mendengar ejekan yang dilontarkan Asisten Yoon padanya kemarin malam, keyakinannya terhadap dugaan itu meningkat sedikit.

Dibandingkan Sunghoon si atlet dengan kesan dingin yang dia temui di pertemuan pertamanya, seiring berjalannya waktu Dahyun menemukan detil mencurigakan dari laki-laki itu. Tangan Sunghoon sering bergetar saat bersentuhan dengannya, matanya tidak bisa berlama-lama menatapnya ketika mereka mengobrol, dan sering kali Dahyun memergoki tengkuk Sunghoon memerah tiba-tiba.

Apakah Sunghoon menyukainya?

Serius?

Dahyun sibuk memikirkan bagaimana mungkin Sunghoon, sang atlet itu tertarik padanya. Dunia mereka tidak pernah bertubrukan sebelumnya, jika ada sesuatu yang mungkin maka itu dimulai sejak mereka berlatih bersama.

Tidak mungkin juga Sunghoon jadi menyukainya hanya karena sebuah bunga yang dia berikan tiga tahun lalu.

Dahyun saja sudah hampir lupa dengan kejadian itu, mungkin Sunghoon juga sudah melupakannya atau bahkan sangat mungkin Sunghoon tidak menyadari siapa yang memberikannya bunga saat itu. Apalagi sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu lagi sampai dua minggu lalu.