Kisah Dahyun Kim, mantan member girlgroup terkenal 2TIME dan Sunghoon Park seorang figure skater sekaligus fanboynya yang manis.
❝Aku bingung kenapa orang-orang memanggilmu ice prince, padahal jelas kamu itu little prince-ku.❞- Dahyun Kim
❝Mau ice...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai dengan GrandPrix, Sunghoon mulai disibukkan dengan persiapan kejuaraan national figure skate yang akan diadakan awal tahun. Seperti biasa Jay dan Javier akan membahas tentang kejuaraan dengannya, mulai dari siapa saja peserta, koreografi dan backsound yang digunakan.
“Tahun ini untuk cabang Men’s Single tidak begitu berbeda dengan tahun kemarin. Hanya beberapa pendatang baru yang bergabung.” kata Jay melihat data yang dikirimkan oleh ISU Nasional.
“Junhwan pasti ikut kan?” tanya Sunghoon.
Satu-satunya yang menyamai level Sunghoon adalah Junhwan Cha. Jadi mereka adalah saingan terkuat dalam pertandingan nasional ini.
“Iya. bagaimana menurutmu, Javier?” Jay bertanya pada Javier tentang pendapatnya.
“Junhwan? Not good.” Javier menggelengkan kepalanya, “Di pertandingan short program mungkin dia cukup bagus, tapi di free program dia tidak se-stabil Hoonie kita.”
Melihat dari data sebelumnya bahwa Sunghoon lah masuk kejuaraan final GrandPrix, mungkin level mereka jadi sedikit berbeda sekarang. Tapi tidak ada yang tidak mungkin.
“Aku bisa berkembang, jadi dia juga bisa,” Sunghoon ingin menyampaikan bahwa mereka tidak boleh meremehkan lawan yang kalah di pertandingan sebelumnya.
Javier dan Jay tersenyum.
“Iya kami tahu.”
“Kalau begitu, coba lakukan quad axel nanti. Gertak dia sampai tidak bisa melakukan apa-apa,” kata Javier bersemangat.
Sunghoon menghela nafas, melakukan empat kali putaran itu sangat sulit. Mungkin dia baru bisa melakukannya kalau kerasukan jiwa Yuzuru Hanyu atau Javier.
Memikirkannya sudah membuatnya kehabisan stamina. Belum lagi fakta bahwa pertandingan ini membuatnya semakin sibuk dan tidak bisa lagi bebas bertemu dengan kekasihnya.
Sunghoon merasa derita hidupnya kian berlipat-lipat.
❄❄❄
“Mulai kesepian?”
Asisten Yoon dengan wajah meledek, melirik ke arah Dahyun yang terlihat sedih karena Sunghoon sibuk dengan persiapaan kejuaraan nasionalnya yang membuat mereka kehilangan waktu-waktu manis seperti beberapa hari lalu.
Dahyun mengangkat wajahnya dan menekuk bibirnya ke bawah.
“Sangat,” katanya mendrama.
Asisten Yoon berdecak, “Kamu masih bisa menemuinya nanti sore seperti biasanya. Bisakah kamu berhenti bersikap seperti ditinggal kekasihmu pergi ke luar negeri?”
Dahyun tersenyum lebar dan meletakkan ponselnya.
“Jadi, ada berita apa hari ini sampai aku harus datang ke agensi?” tanya Dahyun.
