Senja: Something Reileve

211 113 22
                                    

Senja Panjat Ayu bukan orang yang mudah bergaul dengan orang lain, dia hanya memiliki segelintir teman sebelum mengenal Lani. Dia sangat bersyukur bertemu dengan Lani, berkat perempuan itu dia kini memiliki lebih banyak teman.

11 orang menjadi teman terakhirnya di bangku SMA ini dan itu cukup membuat Senja memiliki kenangan yang tak akan pernah dia lupakan sepanjang masa.

Dengan Lani dia mengenal mereka semua, dulu ia ingin merasakan bagaimana rasanya memiliki teman lawan jenis, finally! Dia merasakannya sekarang! Amat sangat menyenangkan.

Di sebuah circle yang berisi dua jenis gender, tidak mungkin tidak ada rasa selain rasa suka. Senja adalah salah satu kemungkinan yang dapat membuat circle tersebut hancur.

Perempuan dengan old-fashion nya itu menaruh hati kepada Adam. Seorang yang cukup populer di SMA-nya, selain karena tampan, Adam juga sosok berhati malaikat.

Ke semua orang.

Dan sialnya, Senja menyalahartikannya.

Semua itu berawal dari sebuah kegiatan yang diadakan sekolahnya, semuanya pergi ke suatu tempat yang sudah ditentukan dengan kendaraan masing-masing. Hanya dirinya saja yang belum tahu ingin ke tempat tersebut dengan apa.

Senja anak perempuan satu-satunya yang tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor sebelum memiliki SIM card. Bahkan umurnya saat itu belum genap 17 tahun.

Seperti orang linglung, pandangan Senja ke sana kemari mencari teman yang bisa dia mintai boncengan. Lalu seseorang menepuk pundaknya pelan, itu Adam. Laki-laki itu menawarinya tebengan, tentu saja Senja langsung mengangguk senang.

Kemudian itu terjadi lagi, Adam yang menawarinya. Perempuan lugu seperti dirinya sangat mudah jatuh hati pada seseorang yang ia anggap baik.

Yang ia kira baik hanya dengannya ternyata baik juga kepada semua orang.

Seperti itulah awal mula dirinya menyukai sosok Adam, memilih bungkam karena tidak mau menghancurkan pertemanan mereka.

Namun, hal yang paling ia tutupi selama satu tahun terakhir ini akan terungkap oleh permainan konyol.

"Gue yang nanya ke dia ya?" ucap Sasi meminta persetujuan kepada yang lain. Mendapat apa yang dia inginkan, kalimat yang diucapkan Sasi selanjutnya membuat Senja pening. Sedangkan yang lain tidak sabar menanti jawaban darinya.

"Gue tau ada cowok yang lo suka di sini, jujur sama kita-kita siapa orang itu?!"

Hening. Beberapa menit tak ada jawaban dari Sasi membuat Adif mendesak Senja agar cepat memberikan kejujuran.

Helaan nafas panjang terdengar, "Adam." hanya itu pernyataan dari Senja. Cukup singkat dan jelas.

Tak ada yang bersuara. Hal itu membuat Senja semakin tak enak hati, setelah ini apa yang akan terjadi?

-----

Bolpoin kembali berputar, dan berhenti menunjuk ke arah ...

SENJA PANJAT AYU [✓]

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, yang pasti rasa lega aku dapatkan setelah mengungkapkan siapa orang yang aku suka, di depan orang itu langsung. Kalian bisa mencobanya, tapi jangan terlalu berharap semua akan baik-baik saja seperti sebelumnya!

Thank you...
See you next chap!

Jum'at, 19 November 2021

OUR STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang