"Putusin cewek lo yang banyak maunya itu lewat telepon, sebagai penutupan kita nyalain sound kafe keras-keras terus joget heboh! Berhubung Biru yang dapet dare jadi dia duluan yang joget setelah musik nyala. Go!"
Adam dan Rio segera menemui salah satu pramusaji kafe untuk meminjam sound. Sedangkan yang lain menjadi saksi putusnya Biru dengan perempuan yang tidak mereka sukai karena terlalu rewel.
"Serius nih gue putusin?" mereka mengangguk cepat.
Mereka tahu bagaimana sifat asli pacar Biru. Sini author kasih tahu, biarpun Biru kelihatan seperti laki-laki yang suka bercanda, tapi soal hubungan dia tidak main-main. Sekali jadian tidak akan putus kalau bukan perempuan itu yang minta.
Dan sialnya perempuan itu belum juga memutuskan Biru, Biru bodoh dengan menuruti semua keinginan Dasya, pacarnya.
Mereka tahu Dasya akan memutuskan Biru ketika Biru jatuh. Biru seakan tutup mata dengan fakta itu. Sebagai teman yang baik, mereka tidak ingin Biru terpuruk tanpa orang yang benar-benar tulus kepadanya.
Setelah berpisah mereka tidak tahu apa yang akan terjadi setelahnya, berharap semua baik-baik saja.
"Putus?"
"Iya."
"Kamu lebih milih teman-teman kamu yang freak itu daripada aku?"
"Iya."
"Kenapa?!"
"Mereka bisa bikin aku seneng, enggak kalo sama kamu."
"BIRU SERIUS?! Kamu gak akan bisa dapetin kayak aku lagi!"
"Iya aku gak mau nyari yang kayak kamu lagi."
"Oke fine! Kita putus, awas kalo minta balikan! Aku gak akan mau sama kamu lagi, jangan minta barang-barang yang kamu kasih buat dikembaliin!"
Tut.
"YEYY BIRU PUTUS!! ADAM RIO? BIRU UDAH PUTUS!!" teriak Sasi kesenangan, bahkan tanpa sadar air matanya mengalir. Biru terkekeh lalu merengkuh tubuh Sasi ke pelukannya, selama ini diantara teman-temannya Sasi lah yang paling perhatian kepadanya walaupun seperti tidak terlihat.
Perhatian Sasi kepada teman-temannya itu tak kasat mata tetapi benar adanya.
"Jangan nangis dong, Si! Gue diliatin sama cowok yang lo cium tadi tuh!"
Ya, sejak tadi Darren terus memperhatikan Sasi. Kini matanya menatap Biru tajam, Biru tertawa. "Gabung sini, Bro! Gue cuma temenan sama Sasi gak sampai pacaran," ucap Biru keras-keras agar Darren mendengarnya.
"Musik udah siap tinggal dinyalain!" seru Rio.
"Nyalain sekarang, Yo! Biru lo yang joget duluan!" instruksi Meta.
"Jangan jogetan Tik Tok, gue gak bisa," ucap Biru.
"TIK TOK AJA BIAR BIRU DIKETAWAIN!!" teriak Sasi diacungi jempol Adam.
Akhirnya Biru dengan pasrah menjoget sebisanya, kadang ingat mana gerakannya kadang lupa. Setelah satu lagu selesai, yang lain ikutan bergabung.
Lalu salah satu orang luar bertanya boleh ikut atau tidak, mereka semua welcome memperbolehkan siapa saja ikut. Lalu orang itu mengajak teman-temannya ikutan juga. Jadilah kafe tersebut penuh orang tengah berjoget ria diketuai Biru.
-----
KABIRU GALAXY [✓]
Jujur, walaupun gue sayang sama Dasya tapi setelah putus sama dia gue jadi lebih tenang. Selama ini gue tau mereka semua gak suka sama Dasya, tapi gue mau nyoba. Sadar juga gue tuh kalo cuma diporotin sama Dasya, makanya sekarang gue putusin. Pas banget dapet dare itu.
Thank you...
See you!
Too?
Too!Senin, 22 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY
Short StoryIni adalah cerita kami di hari kelulusan SMA, baik buruk seseorang terungkap di cerita ini. Berharap saja ini bisa menjadi kenang-kenangan sebelum kami pergi dengan tujuan masing-masing. Truth or Dare? Truthfully... ☁19 - 22 November 2021 #2 in kelu...