REALITA

86 1 0
                                    

Milly masih ada di bandung karna dia sedang tidak enak hati untuk kembali ke jakarta karna bingung menghadapi KOAS seniornya yang ternyata mau di jodoh kan dengannya itu. Ketika jam menunjukkan jam 1 siang ayah dan bunda berpamitan pada milly karna akan menghadiri undangan kolega ayah nya dulu yang anak nya menikah hari ini dan itu lumayan jauh makanya kedua orang tuanya itu naik taksi online agar tidak cape di perjalanan ke sana
Bunda : milly bunda sama ayah pergi ya jaga rumah jangan kemana mana ya. Makanan udah ibu siapin semua yang kamu butuhin juga udah ada ya
Milly : iya iya bunda ya ampun bawel banget si kaya mau pergi jauh kemana aja si (sambil mencubit pelan pipi bundanya dengan pelan)
Ayah : inget jaga hati kamu juga buat rakha jangan buat yang lain
Milly : ayah apaan si kok malah ngomongin itu lagi si
Ayah : anak ayah udah gede masih aja kaya anak kecil ya(sambil mengacak ngacak rambut anaknya)
Ayah dan bunda pergi dan menutup pintu mobil nya
Milly : dah ayah bunda hati hati di jalan nya
Jam menunjukkan kan 3 sore tiba-tiba hujan deras Milly yang sedang tidur terbangun karna ada suara petir yang membangun kan dia
Milly : aduh ini udah jam berapa mana hujan besar banget ayah sama bunda ko belum pulang juga yah
Sampai jam 6 sore Milly tidak mendapat kabar apapun dari kedua orang tua nya itu Milly tampak makin khawatir. Tapi tak lama tiba tiba ada suara bel rumah berbunyi Milly yang mendengar nya bergegas pergi untuk membukanya
Milly : ya ampun ayah bunda Milly khawatir kalian dari mana aja(sambil membuka pintu)
Tapi ternyata itu bukan kedua orang tua nya tapi itu polisi yang mengabarkan kan kalo kedua orang tua nya kecelakaan dan tewas di tempat Milly yang mendengar nya lemas sampai tidak bisa berkata apa apa hanya bisa menangis dan terus mengeluarkan air mata nya
Milly : eng..gak mungkin ini pasti bohong ayah bunda gak akan ninggalin aku sendiri kan (sambil terus menangis tak henti)

PEKATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang