BAGIKU

120 3 1
                                    

"Kenapa lo nanya itu?"

"Maaf sebelumnya saya gak bermaksud apa-apa mil. Tapi, setiap saya liat kamu merhatiin bara tuh beda aja gitu"

"Ya allah, apa sekarang saat nya aku harus jujur sama rakha" Ucap Milly dalam hati

"Hmm alhamdulillah udah selesai. Kamu istirahat gih, udah gak usah di bahas pertanyaan saya tadi lupain aja. Ayo kita ke kamar saya anter" Ucap rakha sambil mengulurkan tangannya

"Maafin gue ya rak"

"Maksudnya?"

"Lo selalu terbuka sama gue apapun itu. Berarti gue juga harus terbuka kan?"

"Gak perlu, saya gak mau terlalu maksain itu"

"Itu perlu menurut gue. Supaya gak ada yang gue sembunyiin lagi"

"Kalo kamu gak siap. Gak apa mil"

"Gue siap ko. Tapi, lo janji sama gue lo jangan kaget ya?"

"Ini soal apa?"

"Tapi lo harus janji dulu lo jangan kaget?"

"Iya gak akan"

"Sebenarnya gue sama bara pernah punya hubungan spesial di masa lalu. Tapi, lo tenang aja sekarang gue sama bara gak ada apa-apa ko gue bisa jamin dan gue.. "

"Sstt.. Gak perlu di lanjut lagi. Udah saya duga dari awal, tapi saya gak berani membuka pembicaraan sama kamu mil. Gak perlu kamu jelasin sedetail itu ko, saya percaya sama kamu seratus persen. Kamu jangan khawatir"

"Tapi, gue ngerasa bersalah karena gue nyembunyiin ini sama lo rak"

"Kamu gak usah berpikiran kaya gitu. Saya ngerti ko posisi kamu, udah ya kamu harus istirahat sekarang. Saya anter"

"Makasih ya buat semuanya rakha silmi pradikta" Ucap Milly dalam hati

-----

"Rakha ko lo gak bangunin gue sih?"

"Emang kamu mau kemana?"

"Ke RS lah udah 3 hari gue gak masuk"

"Gak usah dulu kaki kamu kan masih belum sembuh"

"Udah mendingan kok. Gak enak ah gue lama-lama cuti"

----

Singkat cerita rakha dan Milly sudah sampai di RS

"Hey Milly tunggu dulu" Ucap rakha sambil bergegas turun

"Tunggu apaan deh" Ucap Milly bingung

"Sini saya bantu papah ke dalem"

"Ya ampun rak. Gak perlu gue udah baik-baik aja beneran deh"

"Susah banget sih kamu kalo di bilangin"

"Udah gak apa-apa ko nih" Ucap Milly sambil turun dari mobil

"Beneran?"

"Ya Allah lo masih belum percaya tuh liat nih gue loncat-loncat udah aman"

Namun tiba-tiba Milly kehilangan keseimbangan

"Eh.. Eh.. "

"Milly"

Rakha dengan sigap menangkap tubuh Milly

PEKATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang