"Nyokap gue gak bisa ngebiayain gue lagi di Indonesia mil. Dia udah gak kerja lagi jadi gue gak bisa stay lagi di sini"
"Terus lo mau kemana nay?"
"Gue harus tinggal sama bokap mil di London"
"Terus lo mau ninggalin gue di sini sendirian" Ucap milly dengan suara yang bergetar
"Lo jangan ngomong kaya gitu mil. Gue tetep ada di samping lo walaupun jauh"
"Siapa yang nemenin gue di sini nay? Terus nanti siapa yang nasihatin gue ini itu?" Ucap milly dengan air mata di matanya
"Milly gue masih lama kok pergi nya. Gue sama lo kan belum sarjana. Kita berjuang bareng-bareng nyelesainya juga harus bareng-bareng" Ucap naya sambil memeluk milly
"Hikss.. Nanti kalo gue kangen lo gimana nay?"
"Ih sebel deh gue kalo lo cengeng gini. Jadi nular kan ke gue. Kita kan bisa zoom, skype, video call, telpon, whatsapp banyak caranya"
"Naya.. Tapi, janji kalo gue nanti jadi nikah sama rakha lo harus balik ya. Lo kan nanti jadi bridesmaid gue"
"Iyaaa gue janji. Udah ah jangan cengeng gitu" Ucap naya sambil mengusap air mata milly
====
"Huff cape banget hari ini. Gue ajak naya makan di luar ah bosen makan di kantin mulu"
"Permisi KOAS milly ini berkas check up hari ini"
"Oh makasih ya Sus. Nanti sehabis istirahat saya tangani. Oh iya Sus liat KOAS naya gak yah?"
"Oh iya, saya tadi liat dia ke mushola bareng suster lain"
"Oh gitu makasih Sus. Ini berkas nya saya bawa ya"
"Iya KOAS milly"
===
"Duh apa gue susulin naya aja ya. Nunggu di sini lama sekalian gue liat lebih deket gimana ibadah mereka. Selama ini kan gue gak terlalu perduli"
*mushola
"Gue duduk di sini aja kali ya. Sambil googling soal keyakinan rakha sama naya"
Tak lama naya dan suster lain pun keluar
"KOAS naya saya duluan ya"
"Oh iya silakan"
Tiba-tiba
"Naya"
"Mil lo ko di sini? Sejak kapan? Ko tumben sih"
"Lo nanya satu-satu dong jangan keroyokan"
"Iya lagian gak biasanya lo nungguin gue solat"
"Hehe aneh ya. Ya gue pengen aja gitu liat emang gak boleh?"
"Iya gak apa-apa. Gak ada yang larang ko"
"Oh iya btw lo ibadah nya ko sehari banyak banget deh"
"Iya emang di agama gue. Ibadah tuh 5 kali sehari"
"Banyak banget"
"Iya makanya, kalau lo mau mundur mending dari sekarang. Gue cuman gak mau nanti lo nyesel"
"Iya tapi, ini kan baru permulaan"
"Ya udah deh kalau lo masih kepo nanti gue anter lo ke gramed deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
PEKAT
RomanceKadang kita hanya ingin bercerita. Menuangkan semua keluh kesah yang ada. Melepas takut yang mengikat. Berharap pekat tak lagi lekat.Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjad...
