Malam ini jihoon dan hyunsuk memutuskan untuk pergi makan di luar, ala ala mau dinner dinneran,
"Tumben banget kamu bawa aku kesini ji"
Heran hyunsuk sambil menatap sang suami dengan seriusnya, jihoon hanya tersenyum dengan pertanyaan hyunsuk sambil membuka daftar menu resto yang mereka tempati,"Park jihoon?!"
Tanya seorang pemuda yang datang menghampiri meja hyunsuk dan jihoon, betapa kaget nya hyunsuk melihat yoshi sang mantan sma nya,
"YOSHI?! INI YOSHI, AAA KANGEN BANGETT"
heboh hyunsuk dengan cepat ia beranjak dari duduk nya dan memeluk sang mantan kekasih nya, yoshi terkaget atas perlakuan hyunsuk padanya
"Apa kabar!?, kapan nyampe korea?!"
Antusias hyunsuk membuat jihoon menatap mereka berdua dengan tatapan yang tegas dan muka yang datar, yoshi yang menyadari hal tersebut menjahui hyunsuk satu langkah dari nya, dan menatap sekilas jihoon,
"Kemaren, kesini ada urusan sama jihoon, dia ngajak dinner di sini"
Jawab yoshi dengan nada canggungnya
"Aaaa makasii jihoon
Ucap hyunsuk sambil muka memelas kepada jihoon"Kalian pacaran kenapa?"
Tanya jihoon
"Dulu bukanya kita satu sma ji? Gua ngomong ga formal sorry"
Ucap yoshi, jihoon hanya menganggukan kepalanya,
"Emang kenapa kalo ga formal?"
Tanya hyunsuk sambil menatap yoshi
"Ya kare-"
Belum selesai yoshi berbicara menjawab pertanyaan hyunsuk di potongnya pembicaraan yoshi
"Karena dia harus formal saat berkerja, apalagi deket ayahnya berbicara dengan siapapun harus formal"
Jihoon memotong dan menjasab pertanyaan hyunsuk, padahal yang di tanya yoshi bukan jihoon
"Intinyaa...??"
Tanya hyusnuk
"Intinya dia di deket ayahnya harus formal sama siapapun, kalo ga di deket ayahnya baru dia ga formal, makanya dia ga formal"
Perjelas jihoon
"Oooo.."
Respon hyunsuk
"Udah kan?, dulu tanpa kita sadari, kita satu sma"
-yoshi
"Demi apapun???!!!"
Kaget hyunsuk
"Hyunsuk ini yang lo katain bocah tengil prik"
Sambung yoshi
"Hah?ucuk?ucuk anak osis soker?"
Bingung jihoon
"Iya, dia ucuk, selama ini lo di mana"
Jawab yoshi
"Hah? Lu beneran ucuk?"
Tanya jihoon menatap mata sang kekasihnya
"Iya aku ucuk alumni angkatan 32"
Jawab hyunsuk dengan bangganya, jihoon menghela nafas panjang dengan muka yang sudah sangst pasrah
"Bentar bentar, kamu angkatan 31? Eh angkatan 30? Yang sukanya telat, di mana mana tuh orang telat masuk sekolah tuh 5 menit 10 menit, lah kamu 1 jam 2 jam apaan itu, pelaharan pertama aja udah selesai huh gimana sih"
Kesal hyunsuk mengomeli jihoon tentang masalalu nya semasa di sma
"Udah udah itu juga masalalu, gua lanjut, jujur hubungan gua sama hyunsuk itu sembunyi sembunyi, alasanya karena gua takut lo ngelarang gua dan juga posisi di situ hyunsuk anak osis, lo tau lah anak osis di sekolah kan di larang pacaran, keras banget hukumanya kalo sampe ketauan, jabatan ketos sama jabatanya yang kena, itu juga ada peraturan kaya gitu karena angkatan 19 sok ambis"
Sambung yoshi dengan nada julid nya
"Iya bener ngeselin banget angkatan 19"
-hyunsuk
"Terus? Putus gara gara?"
Tanya juhoon
"Gara gara gua ga kuat ldr sama hyunsuk"
Jawab yoshi, jihoon hanya mengangguk dengan santai menanggapi jawaban dari yoshi,
"Suk ga nyangka lo udah hamidun, tapi bukan anak gua.."
Ucap melas yoshi sambil mengelus perut hyunsuk
"Bisa aja kamu shi"
Tiba tiba tangan jihoon menarik paksa tangan hyunsuk dan segera keluar dari restoran tersebut
"Eh.. ji! Apaan ini...!! Ji !"
Hyunsuk berusaha melepaskan tarikan paksa jihoon, tak ada repon sedikit pun dari muka jihoon
"Ji kenapa sih, kan aku pengen ngobrol!"
Kesal hyunsuk
"Ngobrol ada batasanya, sekarang gausah ketemu yoshi lagi tanpa dampingan aku!"
Bentak jihoon dengan nada yang cukup tinggi sampai sampai hyunsuk terkaget atas perlakuan jihoon padanya,"Adek makan!!! Bawa pacarnya sekalian suruh turun kebawah sekalian ikut makan sinih!!!"
Teriak junhwan dari lantai bawah meja makan runah keluarga park
"Iyaa ma!!"
Saut jeongwoo
"Ruto ayo makan di suruh mama"
Ajak jeongwoo sambil tersenyum manis kepada sang pacar, haruto hanya mengangguksn kepalanya dan membalas senyuman manis dari jeongwoo,dreettt~~
Suara hand phone haruto bergetar
"Sayang bentar ya, jawab telfon dulu"
Ucap haruto meminta izin untuk mengangkat telfon yang masuk, jeongeoo hanya tersenyum dan mengangguk ria
"Hallo hyung kenapa?"
Haruto mengangkat telfon dari sang kakak dan mulai berbicara, sementara itu jeongwoo menunggu di belakang haruto

KAMU SEDANG MEMBACA
gamon || Hoonsuk
JugendliteraturUsaha hyunsuk untuk membuat anaknya merasakan hangat nya kasih sayang keluarga