rahasia

485 53 0
                                    


Kejadian itu sudah sebulan berlalu, terkadang jihoon masih memikirkanya, hyunsuk merasakan perbedaan yang tidak biasa terhadap jihoon baru baru ini, dia bingung, tapi dia juga tidak tau penyebabnya,

Pagi ini jihoon berangkat kerja seperti biasanya, 2 jam setelah jihoon berangkay kerja seseorang menelfon hyunsuk yang sedang beberes rumah

"Hallo kenapa?"
Ucap hyunsuk
"Mau ketemuan sama gua?, ada yang perlu di bahas, penting banget"
Suara berat yang terdengar dari telfon tersebut




Hyunsuk menghadiri ajakan yoshi untuk menemuinya di salah satu cafe dekat dengan rumahnya,
"Kenapa?"
Tanya hyunsuk tanpa basa basi

Yoshi menunjukan foto jihoon dengan mashiho berciuman di depan gedung pernikahan adik iparnya yaitu jeongwoo

Syok, dunia seakan berhenti bagi hyunsuk, seketika di pikiranya adalah hidupnya hanya berisi tentang penghianatan, cita citanya hancur seketia saat melihat foto tersebut,

"Tenangin diri lo"
Ucap yoshi

"Lu tau? Haruro adalah adik kandung mashiho, alasan jihoon telat karena ini"
Ucap yoshi dengan gugup ia tak ingin kata katanya menyakiti hatinya

"Makasi infonya yoshi"
Setelah mengucapkan 3 kata tersebut hyunsuk pulang meninggalkan yoshi







Malam ini hyunsuk menunggu jihoon pulang larut malam, entah apa yang jihoon lakukan sampai pulang larut malam dalam 1 minggu terakir,

"Belum tidur? Bagus, aku mau ngomong sama kamu"
Jihoon memasuki rumah dan melihat hyunsuk yang terduduk di kursi sofa dengan pandangan yang kosong dan tangan terlipat di dadanya

"Iya sini aku juga mau ngomong"
Senyum paksaan dari hyunsuk

"Jawab jujur, kamu tadi ngapain ketemu yoshi? Selingkuh? Gamon? Kenapa ga ijin dulu?"
Jihoon menanyakan kejadian yang tadi pagi ia liat saat di cafe untuk bertemu dengan partner bisnis nya

"Kamu ngapain telat dateng di nikahan adek kamu jeongwoo?"
Tanya hyunsuk

"Kan aku udah berapa kali jelasin, kalo rapatnya itu ada perpanjangan waktu, aku nanya kamu kok kamu nanya balik?!"
Jawab jihoon

"Rapatnya yang di perpanjang atau kamu yang ciuman?"
Tanya hyunsuk to the poin kepada jihoon, dan menatap mata jihoon

"Waw aku ga nyangka loh, kalo haruto adeknya mashiho, menurut aku itu ga masalah, yang masalah adalah beraninya kamu cium mantan kamu dan kamu posisinya sudah menjadi kepala keluarga, sudah berkeluarga ji, apa itu pantes?!!"
Lama kelamaan mata hyunsuk berkaca kaca,

"Kalo ngomong jangan ngaco!!"
Nada bicara jihoon tinggi

"Aku ga pernah ngaco soal beginian jihoon!"
Hyunsuk membalas perkataan jihoon

Mereka cekcok di sana pada waktu larut malam, yang dimana seharusnya waktu yang tepat beristirahat bukan utuk  berkelahi

"Aku terserah kamu ji kalo ga jelas! Aku ga bisa kalo kamu mainin hati aku! Aku ngerasa, kalo aku ini cuman pelarian, pelampiasan kamu doang!, kalo kamu gamau sama aku, yaudah cerai aja!"
Ucap hyunsuk sambil berjalan menuju kamar nya yang di iringi jihoon di blakangnya

"Segampang itu kamu minta cerai?! Kamu ga inget jungwhan! Anak kita suk!"
Jihoon menepis perkataan hyunsuk

Pintu tertutup dengan kencang, suara bising masi terdengar dari kamar jihoon dan hyunsuk

Tanpa mereka sadari jungwhan menguping perkelahian antara ibu dan ayahnya di balik pintu kamarnya, sedih, di dalam hatinya, dia tidak mengerti apa maslah nya, jungwhan menangis sesegukan dan berjongkok menutupi matanya dengan kedua lenganya dengan tumpuan dengkul kaki nya, junghwan berkata lirih dalam tangisanya "mama.. papa.."

Malam ini malam yang hyunsuk takuti akirnya terjadi, malam yang berst untuk keluarga park jihoon

gamon || HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang