sudah 6 tahun berlalu keluarga kecil park jihoon makin hari makin hangat, jungwhan duduk di bangku kelas satu sekolah dasar,
"jungwhan kamu pulang sama siapa?"
ujar anak berumur 7 tahun
"aku di jemput ayah"
jawab jungwahan dengan senyuman
"ni-ki aku duluan ya, ayah aku dah jemput"
ucap jungwhan sambil berlari menuju jihoon yang menunggu jungwhan di depan mobil ptibadi miliknya, mereka berdua
"Eh anak ayah udah pulang, gimana tadi sekolahnya?"
Tanya jihoon dengan semangat dan menggendong sang anak untuk memasuki mobilnya, jjngwhan hanya mengangguk dan tersenyum kepada sang ayahSesanpainya di rumah
"Aaaa ada kak jeongwoo!!!"
Suara antusias dari jungwhan berlari menuju rumahnya memeluk erat jeongwoo
"Jungwhan.. maaf ya kaka ga sering main kesini"
Ucap jeongwoo sambil memegang kedua pundak jungwhan dan menatap mata jungwhan
"Gapapa, jungwhan nda papa, ayoo main ke tam son lagiii.. ayoo... sama om haru ayo.."
Rengek jungwhan menarik pergelangan tanganya
"Tam son? Mainan apa itu? Beli dimana?"
Bingung haruto
"Yang itu mobil mobil, ayoo... ke tam son ayo ayo!!.."
Lama kelamaan jungwhan merengek sangat kencang
"Kenapa sayang? Mau beli mainan? Namanya tam son? Iya?"
Tanya hyunsuk menghampiri sang buah hati
"Enggak bukan ituuu, yang di gesek gesek ituu... ayo ayo... kak jeongwoo om haru ayo.."
Jungwhan menangis sambil menarik pergelangan jeongwoo
"Cup cup kenapa sayang sini sini mama gendong"
Hyunsuk menggendong jungwhan dan mengusap air mata yang menetes di pipi merah nya
"Mau beli mobil remot? Mau beli tanos? Apa mau beli dinosaurus? Iya? Mau apa engga?"
Bujuk hyunsuk, lama kelamaan jungwhan menangis kencang
"Ji! Anakmu!"
Tegur hyunsuk yang melihat jihoon sedang melamun
"Sini ayo sama papa"
Jihoon berdiri mengambil alih menggendong jungwhan dari hyunsuk,
"Minta apasih itu jungwhan?"
Tanya hyunsuk ke jeongwoo, jeongwoo hanya mengangkat bahunya saja
"Yaudah kita ikutin aja jihoon hyung"
Ucap haruto menyusuk jungwhan dan jihoon menuju mobil dan di iringi oleh jeongwoo dan hyunsuk yang membuntuti haruto di belakangSesampainya di tujuan, jungwhan benar benar berhenti menangis di pangkuan hyunsuk
"Kesini?"
Tanya jihoon yang menggendong jungwhan, jungwhan hanya mengangguk senang
"Oala ke time zone, ga ngertilah akunya kalo tam son tam son, jauh banget dari time zone ke tam son"
Mode julid jeongwoo mode on, jihoon, jungwhan dan haruto bersenang senang bersama menikmati game yang mereka mainkan di time zone, sedangkan jeongwoo dan hyunsuk hanya menonton keasikan mereka ber tiga"Hyung btw"
Jeongwoo membuka pembicaraan
"Kenapa woo"
Pandangan hyunsuk berpaling ke arah jeongwoo
"Sebenernya aku kerumah mau bilang, kalo minggu depan aku udah mau nikah sama haruto, besok lamaranya hyung"
Betapa kagetnya hyunsuk dengan perkataan jeongwoo,
"Wawww nikah? Kamu nanti habis nikah ke jepang berarti?"
Kaget hyunsuk
"Enggaa, haruto bakal netap di korea, soalnya kan dia di suruh juga netap di korea sama pekerjaanya kan, jadi ya bersyukur pake banget"
Perjelas jeongwoo sambil tersenyum melihat betapa akrabnya haruto dengan si keponakanya"Dadaaa makasai ka jeongwoo om haruto!!"
Pamit jungwhan setelah mengantarkan jeongwoo dan haruto ke apart nya, walaupun mereka belum sah tapi aneh nya di ijinin sama june buat tinggal bareng, selama ini jihoon bertanya tanya akan masalah tersebut"Ji, anak mu udah tidur pules, kasian banget habis nangis nangis langsung main sampe aktif banget kaya gitu padahal pulang sekolah"
Kawatir hyunsuk pada anaknya, hyunsuk menoleh ke belakang memastikan sang anak tertidur pulas, jihoon melihat sang anak yang terliahat menggemaskan saat tidur dari sepion tengah,"Ji, minggu depan hjw bakal nikah"
Hyunsuk menceritakan semuanya kepada jihoon saat di tengah perjalanan menuju pulang
"Wah secepat itu? Keren"
Kagum jihoon"Gotong anak mu ji, kekamarnya"
Ucap hyunsuk yang membawa belanjaanya saat di mall tadi, masa iya ke mall ga ngemall, jihoon menggendong sang anak yang masi tertidur pulas menuju kamarnya, menidurkanya dengan pelan, jihoon langsung menuju kamarnya, di kamar jihoon mendapati hyunsuk yang duduk di kasur dengan membaca novel favoritnya,
"Mau baca novel terus?"
Tegur jihoon, hyunsuk hanya mengangguk
Tampa basa basi jihoon menyaut novep yang di pegang oleh hyunsuk dan mendekati wajah hyunsuk, jihoon mencium sang kekasih dengan sangat lembut dan penuh kehangatan yang mereka dapatkan,
"Ji... yang bener"
Tatapan sayu dari jihoon melihat hyunsuk yang masi malu malu atas tindakanya,
"Iya beneran, mau sekarang? Mumpung jungwhan lagi pules tidurnya"
Ajak jihoon, hyunsuk hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya meng iyakan ajakan jihoon, di saat jihoon akan beraksi tiba tiba jungwhan yang berdiri di ambang pintu kamar jihoon dengan tatapan yang datar dari muka sang anak, jihoon yang melihat hal tersebut berdiri dari tidurnya, dan juga hyunsuk yang mendorong dada jihoon dari hadapanya,
Jihoon menghampiri sang anak dan berkata
"Jungwhan kenapa bangun nak?"
Tanya jihoon
"Mau tidur sama mama"
Jawab jungwhan
"Sini sini tidur sama mama sama papa"
Ajak hyunsuk, jihoon menggandeng sang anak menuju kasur dan jungwhan yang tidur di tengah tengah jihoon dan hyunsuk,
"Gagal lagi gagal lagi"
Batin jihoon
"Ma, pa, junghan ganggu ya?"
Tanya junghwan
"Engga sayang engga ganggu, mama malah seneng jungwhan tidur sama mama, udah sekarang tidur besok masih sekolah kan"
Jawab hyunsuk,keluarga mereka cukup bahagia hari ini, jungwhan yang tidur di tengah tengah jihoon dan hyunsuk
hyunsuk merasa beruntung atas semua takdir yang di berikan tuhan, walaupun ia terlahir dari keluarga yang tidak harmonis, tapi dia berusaha membuat sang anak merasakan kehangatan dan keharmonisan keluarga, karena tidak ada yang lebih hangat dari canda tawa keluarga sendiri, ia ingin jungwhan tumbuh menjadi anak yang merasakan kasih sayang orang tua yang cukup, walaupun hyunsuk tak pernah merasakan hal itu, itulah cita cita hyunsuk sekarang, rumah prak jihoon menjadi rumah tempat pulang yang paling hangat dan nyaman bagi keluarga kecilnya,
Makasi loh udh 1k lebih yang baca cerita ini, aku usahain bakal sering up ya, sorry kalo jarang up karena ujian, ceritanya edisi malem minggu bagi jomblo pencinta homo, ini critanya bener bener pengen aku cepetin, tp kalo kecepetan juga ga bakalan nyambung, jadi di bawa santay aja, cerita ini mungkin selesai febuari? Atau januari, idk, seselesainya, ada yang bisa nebak gimana konflik nya?, bakal uwaw sih ini, aku bikin yang sampe ga terduga ya ges, tadi pengen up soalnya si doyoung ultah, hbdd mas doyoung yuhuu, di situ hoonsuk vibe nya lagi nemenin anaknya ultah
Ada yang mau bikin hoonsuk familly?, no konflik yaww

KAMU SEDANG MEMBACA
gamon || Hoonsuk
Teen FictionUsaha hyunsuk untuk membuat anaknya merasakan hangat nya kasih sayang keluarga