Chapter 38

290 34 29
                                    


Kim Tae Hee menemui sahabat nya Kim So Yeon di kediaman nya. Selain untuk menjenguk So Yeon yang kabarnya sedang sakit, dia juga ingin menanyakan pertunangan Jin dan Jessica yang telah mereka tunda.

"Bagaimana kabarmu? Apa kau sedang sakit?" Kata Tae Hee cemas melihat kondisi So Yeon yang tampak lemah.

"Aku sedang tidak baik-baik saja Tae Hee ahh" kata So Yeon yang sejak tadi hanya berbaring dan mengurung diri dikamar nya. Dia jarang makan dan tampak sedikit lebih kurus.

"Apa yang terjadi?" Tanya Tae Hee.

"Jin meninggalkan rumah sudah 1 minggu ini. Aku tidak tau dimana dia"

"Apa? Dia pergi? Kau sudah mencarinya?"

"Sudah. Tak ada yang bisa menemukan nya termasuk suami ku. Entah dimana dia berada sekarang" So Yeon menyembunyikan fakta bahwa Jin membawa kabur kekasih nya kepada Kim Tae Hee. Memberitahunya pada Tae Hee dan Jessica soal itu, bukan lah keputusan yang bagus menurut So Yeon. Jadi dia lebih memilih menyembunyikan nya.

"Lalu bagaimana dengan pesta pertunangan itu? Jessica sudah memintaku menanyakan nya kepadamu"

"Aku tidak tau Tae Hee. Maafkan aku, seperti nya kita harus menundanya dulu sampai putraku kembali"

"Baiklah So Yeon ahh. Kita tidak bisa mengadakan pesta jika Jin tidak ada"

"Bisakah aku meminta sesuatu hal padamu?" So Yeon memohon.

"Apa itu?"

"Tolong rahasiakan ini jangan sampai publik tau. Penundaan pertunangan saja sudah cukup buruk untuk di ketahui media, aku tidak ingin media tau bahwa pertunangan Jessica kembali di tunda karna Jin pergi meninggalkan rumah"

"Tentu So Yeon ah. Aku tidak akan membiarkan media tau soal ini. Baiklah, kau istirahat lah. Aku permisi dulu" kata Tae Hee sambil bangkit bersiap-siap untuk pergi.
So Yeon mengangguk dan Kim Tae Hee pun berjalan anggun meninggalkan So Yeon yang masih berbaring dikamar nya.

*****


Janji temu dokter hari ini sedikit terlambat. Karna Go Eun susah sekali diajak keluar rumah. Dia sangat malas jika diajak bepergian. Jin langsung membuat janji dengan dokter saat Go Eun tertidur tadi. Jin sendiri tidak mengatakan pada kekasih nya itu untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Dia mengatakan pada Go Eun akan membawanya pergi jalan-jalan. Kalau Jin mengatakan padanya sudah pasti dia akan menolak. Bisa saja Jin meminta nya mengetest dengan alat test kehamilan, tapi Jin ingin mendengar dari ahli nya secara langsung untuk mengetahui hasilnya.

"Sebenarnya kita mau kemana sih?" Tanya Go Eun saat mereka dalam perjalanan.

"Maaf sayang aku berbohong. Aku berencana membawa mu ke rumah sakit" kata Jin akhirnya mengakui bahwa dia telah berbohong.

"Ke rumah sakit? Untuk apa?" Kata Go Eun mengernyitkan dahi nya.

"Tentu saja memeriksakan keadaan mu. Kau selalu merasa pusing dan mual. Aku cemas dan takut terjadi sesuatu padamu" kata Jin tetap fokus mengendarai mobil nya dengan hati-hati.

"Aku tidak apa-apa koq. Kita tidak perlu ke dokter" kata Go Eun bandel.

"Pokoknya kita harus ke dokter. Ada 1 hal lagi yang ingin aku ketahui"

"Apa itu?"

"Apa kau tidak merasa ada yang aneh pada dirimu?"

"Aneh bagaimana?" Go Eun mengernyitkan dahi nya.

Crazy in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang