Kim Seokjin adalah pria tampan yang baik, hangat, menyenangkan dan digilai banyak wanita. Selain itu dia juga kaya. Dalam hidup nya, dia hanya mencintai 1 wanita. Dia adalah Kim Go Eun. Seorang gadis yang dipekerjakan Ayah nya untuk merawatnya saat...
Kim Soo Hyun menatap putranya dengan tatapan bahagia. Tiba-tiba dia memikirkan masa kecil Seokjin. Dia tidak menyangka bahwa putra nya tumbuh dengan sangat baik. Rasanya baru kemarin Soekjin kecil berlarian kesana-kemari dan bermanja-manja padanya, merengek karna menginginkan sesuatu dan menangis jika tidak di penuhi.
Dan sekarang lihat lah dia. Dia begitu tinggi dan sangat tampan, sama seperti Ayahnya. Kim Seokjin adalah gambaran Kim Soo Hyun di masa muda nya. Dia tidak menyangka putranya itu tumbuh sebaik ini. Tidak menyangka telah membesarkan Jin dengan sangat baik pula. Hingga dia tumbuh menjadi pemuda yang baik dengan karakter yang baik dan juga bertanggungjawab seperti sekarang. Dan dia sebentar lagi akan menjadi seorang Ayah.
Kim Soo Hyun begitu terharu. Tak ada kata yang bisa menggambarkan kebahagiaan yang dia rasakan saat ini. Sejak awal dia memang menginginkan Jin menikah muda dan segera memiliki anak. Itu adalah impian nya. Dia ingin sekali segera mendapat cucu yang akan menjadi pewaris nya. Dan sekarang, Seokjin mengabulkan keinginan nya.
Kim Soo Hyun melangkah mendekati Seokjin yang sudah 1 minggu ini menghilang dari pandangan nya. Dia memeluk putranya dengan penuh kerinduan.
"Ayah merindukan mu Jinnie ah" kata Ayah nya. Seokjin pun balas memeluk Ayah nya.
"Ayah tidak marah padaku?" Tanya Jin. Dia mengira reaksi Ayah nya akan sama seperti Ibu nya. Ya, dia tau Ayah nya tidak akan akan pernah menolak kehadiran janin yang dikandung Go Eun. Tapi dia tak menyangka Ayah nya akan bereaksi sebahagia ini.
"Sejak awal Ayah tidak pernah benar-benar berseberangan dengan mu. Ayah selalu mendukung apapun keputusan mu"
"Maafkan aku Ayah. Aku mungkin membuat sebuah keputusan yang tidak Ayah sukai dengan pergi meninggalkan rumah ini. Tapi aku benar-benar tidak pernah menyesali keputusan itu Ayah. Sekali lagi maafkan aku"
"Keputusan mu sudah benar. Ayah juga akan melakukan hal yang sama jika hal itu terjadi pada Ayah. Ayah bangga dengan keteguhan hatimu. Keputusan mu sudah benar dengan mengikuti kata hati mu dan dengan tegas menolak sesuatu yang bukan lah keinginan mu"
"Aku sedih Ibu harus melalui ini semua"
"Ibu mu akan baik-baik saja. Jangan cemas. Dan selamat atas kehamilan Go Eun. Kau akan menjadi Ayah sebentar lagi. Ayah sangat bahagia"
"Terima kasih Ayah" Jin memeluk Ayah nya.
"Sudah lama Ayah menginginkan mu menikah muda dan segera memiliki anak. Ayah tak menyangka kau mengabulkan keinginan Ayah secepat ini. Maafkan soal perkataan Ayah saat terakhir kali kita bertemu"
"Tidak apa-apa Ayah"
"Dimana Go Eun sekarang?"
"Dia ada dikamar ku Ayah. Aku sangat tidak tega melihat nya. Dia sedang hamil dan seharus nya tidak mendengar semua perkataan Ibu. Itu bisa mempengaruhi kesehatan janin nya. Dia tidak boleh stress" kata Jin tampak sangat frustasi.
"Kau benar. Biarkan dia istirahat dulu. Setelah Ibu mu bangun, kita akan bicara kan masalah ini"
"Hyung" Taehyung berteriak memanggil nya dan langsung berlari memeluk Kakak nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
