Typo bertebaran luas
.
.
.Happy reading
Dua orang gadis nampak linglung berapa kali mengerjapkan mata menatap sekitar berharap ada informasi yang diterima ketelinga mereka, bukannya informasi yang didapat malah pandangan jijik dan sinis menyorot kedua gadis tersebut seakan mereka berdua tak layak berada dimuka bumi. Masih dihantui rasa bingung dua gadis itu tanpa sengaja menoleh kesamping dan membuat kedua gadis itu saling bertatapan dengan pacaran mata yang penuh misteri dan saat itulah mereka sadar ada dimana sekarang mereka berada.
"Impossible".
Ekhem
Suara dehaman membuat acara saling tatap berhenti dan mengalihkan menatap kedepan bisa mereka lihat wajah-wajah tampan dan cantik berdiri dengan kumpulan alat senjata ditengah mereka semua. Nampak pedang bermacam ukuran, senapan laras pendek dan panjang, crossbow dan senjata lainnya tapi ada satu senjata yang sedari tadi menarik dimata dua wanita tersebut.
"Baik tak perlu lama-lama acara berburu hari ini akan dimulai terserah entah apa itu mangsa kalian dibunuh atau dilukai yang pasti aku ingin senjata kalian harus berlumuran darah mangsa kalian".
Setelah mendengar ucapan tersebut masing-masing peserta langsung mengambil senjata masing-masing dan pergi kearah hutan sedangkan kedua wanita tersebut masih diam memproses apa yang terjadi dengan mereka.
Orang-orang disana pun bingung dengan tingkah kedua wanita tersebut yang hanya diam.
"Kita kembar". Ujar wanita dengan bola mata hijau dengan rambut coklat terikat indah.
"Wow sesuatu yang mengejutkan". Sahut wanita satunya yang bermata ungu dengan rambut berwarna perak.
"Nama kita sama disini aku Laurent dan kau Coraline yang membedakan kita dikehidupan dulu adalah raga yang kita masuki memiliki keluarga dan yaitu Grogon nanti aku lanjutkan cerita aku harus berburu dulu". Sambil mengambil pedang incarannya tadi Laurent bersiap masuk kehutan.
"OH...YA KAU KAKAKKU DAN AKU SUKA ITU CORA!!!". Selepas berteriak sosok Laurent langsung hilang ditelan rindangnya pepohonan dan meninggalkan Coraline seperti orang bodoh sadar akan tingkahnya Coraline pun menyusul orang-orang berkumpul, bisa Coraline lihat orang-orang tersebut menatap dirinya penuh hinaan tapi yang membuat Coraline bingung adalah sosok wanita yang dikelilingi para laki-laki disana seakan wanita itu adalah ratunya disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE NOVEL
FantasyIsekai? Transmigrasi? dan Reinkarnasi? Jawabannya adalah pasti kehidupan kedua agar bisa mendapat kehidupan lebih baik. Begitulah kisah 5 sahabat yang harus bertransmigrasi kedalam novel setelah mereka meregang nyawa dikehidupan pertama. Kelima saha...