┏
*ೃ༄ 𝓣𝓱𝓮 𝓤𝓷𝔀𝓪𝓷𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓬𝓵𝓲𝓹𝓼𝓮 .ೃ࿐
𝐄𝐩𝐬. 𝟏𝟓
┛
ALIH-ALIH MENJADI sebuah kemajuan seperti yang pernah dikatakan, mendapatkan sepotong ingatannya rupanya hanyalah membuat rasa keingintahuan sang gadis terhadap kehidupannya sendiri di masa lalu menjadi lebih besar.
Terlebih lagi, dihitung-hitung ini sudah dua minggu lebih lamanya semenjak ia sadarkan diri dengan tidak mengingat satu hal pun dalam hidupnya. Maka semakin kalut -lah [name] dengan dirinya sendiri. Kapan ia akan mengingat juga mengetahui semua tentang hidupnya?
[name] dengan sepotong ingatannya akhirnya kembali ke Manor yang suram itu, Malfoy Manor, seminggu yang lalu. Tak seperti di Eclipse Manor, disini [name] tak beraktivitas banyak. Bagaimana tidak? Tak ada yang bisa dilakukan disini, membosankan. Untunglah kehadiran seorang penghuni wanita ini ---yang mana ialah mertua dari [name] sendiri--- dapat memberikannya rasa nyaman untuk menetap disini.
"Keluarga Eclipse dan Malfoy memang mempunyai hubungan yang cukup dekat sejak dulu, sayangnya kau dan Draco tidak begitu sewaktu kecil."
"Kenapa begitu?"
Narcissa mengangkat bahu. "Kalian berdua seperti dua magnet dengan kutub yang serupa, setiap kali disatukan pasti menjauh lagi," kekehnya pelan pada perkataan terakhir. "Melihat itu, rencana perjodohan kalian sebenarnya sudah sempat disepakati untuk dibatalkan."
Karena faktanya ialah; mereka sudah sempat dijodohkan sedari kecil, hanya saja dibatalkan seperti yang dikatakan.
Dan kata-kata itu membuat [name] mencondongkan badannya, tampak tertarik dengan pembicaraan ini. "Kalau begitu .. kenapa kita akhirnya menikah?"
"Ada satu hal yang membuat Father kalian mewujudkan perjodohannya dan menikahkan kalian saat itu juga."
Secara tadi sang ibu mertua tidak menjelaskannya langsung, maka [name] bertanya agak hati-hati. "Kalau boleh aku tahu, apa 'satu hal' itu, Mother?"
Alih-alih menjawab, wanita itu mengulas senyum, mengelus lembut surai menantunya. "Draco yang berhak memberitahumu,"
"Oh ..," Paham akan itu, [name] manggut-manggut saja. "Baiklah."
"[name], Mother." Hadirnya seorang pemuda membuat atensi kedua nyonya Malfoy itu teralihkan.
"Draco, nak." Narcissa membalas.
Pemuda itu berjalan menghampiri, duduk tepat disamping sang istri. "Membicarakan apa?"
Sebenarnya [name] menunggu Narcissa untuk membalas lagi, namun kali ini tidak demikian. "Just a few things." balas [name] akhirnya, mengangkat bahu.
Agak tak biasa sebenarnya menyaksikan mereka berinteraksi seperti ini. Keadaan hening canggung, Narcissa memecahnya. "Ah, Mother lebih dulu pergi ke kamar, ya."
Wanita itu bangkit dari sofa. "Good night, dear." tuturnya melangkah pergi, dengan maksud dan tujuan; ingin memberi kesempatan bagi putra dengan menantunya untuk sekedar berbincang.
"Yang tadi itu, beritahu apa?" Draco bertanya, masih menatap kepergian sang ibu.
[name] menoleh menatapnya dari samping. "Satu hal yang membuat Father menjodohkan dan menikahkan kita." katanya seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐔𝐍𝐖𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 𝐄𝐂𝐋𝐈𝐏𝐒𝐄 : draco malfoy
Fanfic❝ 𝑖𝑡 𝑖𝑠 𝑏𝑜𝑡ℎ 𝑎 𝑏𝑙𝑒𝑠𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑑 𝑐𝑢𝑟𝑠𝑒 𝑡𝑜 𝑓𝑒𝑒𝑙 𝑒𝑣𝑒𝑟𝑦𝑡ℎ𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑜 𝑣𝑒𝑟𝑦 𝑑𝑒𝑒𝑝𝑙𝑦. ❞ ࣪⠀ ִ ۫ ᮫ ׂ ۪ ׁ ַ ּ ּ ֗ ִ ۫ ּ ֗ ִ ۪ ࣪⠀ ִ ۫ ᮫ ׂ ۪ ׁ ַ ּ ּ ֗ ִ ۫ ּ ֗ ִ ↳ 𝘋𝘳�...