⚠️ada hal yang tidak pantas untuk ditiru⚠️
Dunianya seolah-olah berputar, kini yang ia inginkan adalah segera mencari pelampiasan. Kalau tidak dirinya akan tiada.
Flashback
"Kenapa harus Lo yang harus jadi adeknya Ten br3n9s3k itu, Tamara. Kenapa bukan orang lain." racau Garen yang sudah berada di bawah pengaruh alkohol."Tambah lagi." Pintanya pada bartender itu.
"Tuan, sebaiknya anda berhenti minum. Anda sudah benar-benar terpengaruh oleh minuman ini" ucap bartender.
Prang.......
Gelas yang dipegang oleh Garen, langsung saja ia pecahkan ke dinding di belakang bartender, sehingga membuat bartender itu sedikit merinding.Dengan sempoyongan, Garen berdiri dan berjalan hingga tak sadar menyenggol seseorang.
"Si*l, hey kau hati-hati dalam berjalan" ucap pria yang ditabrak oleh Garen.
Dengan penglihatan yang sayu, Garen mendongakkan kepalanya pada orang itu.
Bugh....
Sebuah bogeman mendarat di pipi pria itu.
Namun yang dipukul tidak membalas."Lohh, Garen" ucap pria itu.
"Apa B*ngs*t" ucap Garen dengan emosinya.
"Kenapa Lo disini" tanya Ten, ya pria itu adalah Ten.
"Bukan urusan Lo. Lo sendiri, ohh gue tau. Celap celup sana-sini, udah nggak heran lagi sih ciri khas seorang Ten"sinis Garen.
"Garen, Lo salah paham sama gue. Semenjak kejadian itu, gue benar-benar nyesel. Dan gue kesini, bukan seperti yang Lo pikirin. Gue kesini untuk mencari bukti siapa yang----"
"Sudah selesai dramanya, sekarang gue mau pergi" potong Garen.
Dengan terus sempoyongan Garen keluar dari tempat terkutuk itu.
Ia memesan taksi, dan menyuruh sopir untuk membawanya ke apartemennya.
Tidak mungkin ia pulang ke rumah dengan keadaan yang seperti sekarang. Yang ada seluruh anggota keluarganya akan marah.Beberapa saat kemudian ia masuk ke dalam apartemen.
Flashback off
Tiba-tiba Garen melihat sesuatu yang membuat nafsu birahinya semakin memuncak.
Flashback
"Irene, bunda pulang nihh"
"Wahh, tidak ada angin tidak ada hujan. Akhirnya Nyonya Kinan Valla Amoura pulang juga." Ucap Irene.
"Irene, kenapa kamu jadi seperti ini." Ucap sang ibu tetapi tak digubris oleh Irene, justru ia malah berjalan ke luar rumah.
"Kinan, tanyakan pada dirimu sendiri. Kenapa sampai Irene bersikap begitu padamu" ucap Ivan pada sang istri.
"Sayang, kenapa kamu ngomong gitu. Harusnya kamu nasihati Irene, biar dia nggak gitu lagi sama bundanya sendiri." Ucap Kinan dengan kesal.
❄️❄️❄️
"Selalu saja kerjaan, nggak sadar apa kalau dia sekarang gak punya waktu buat anaknya sendiri" gerutu Irene, kesal kepada sang ibu.
Bruk...
"Ehh, anjir. Woii Lo siapa banting- banting pintu apartemen gue" kesal Irene.Setelah menutup dan mengunci pintu, Orang itu berjalan dengan sempoyongan ke arahnya, dan sesaat kemudian mendongakkan kepalanya.
"Garen" gumam Irene.
Tiba-tiba Garen melihat sesuatu yang membuat nafsu birahinya semakin memuncak.
Seorang gadis dengan tangtop tali spaghetti dan celana pendek sepaha yang memperlihatkan bahu, perut dan paha mulus Irene.
Flashback off
Garen memojokkan tubuh gadis itu ke dinding.
"Garen, pliss keluar dari apartment gue. Jangan kayak gini ren, Lo buat gue takut" lirih Irene.
"Jangan takut sayang, ada aku disini" Garen mulai mencumbui gadis itu, hingga sebuah kejadian yang tak pantas itu terjadi.
Irene kini hanya bisa menangisi apa yang sudah terjadi.
Pagi hari....
Garen terusik dengan suara tangisan. Perlahan ia membuka matanya, dan melihat sekelilingnya.
Matanya berusaha mencerna apa yang terjadi, hingga ia sadar apa yang telah terjadi. Ia segera terduduk"Heh, Lo. Sebegitu cintanya Lo sama gue sampai-sampai Lo perk0sa gue" geram Garen, begitu melihat dirinya dan orang disampingnya yang telanjang terbalut selimut.
Irene langsung terduduk,
PLAK.....
"Lo brengsek" teriak Irene, setelah menampar seseorang yang sudah mengambil kehormatannya.
"Gue yang harus bilang gitu, Lo yang udah nodain gue. Lo Dateng ke apartment gue, dan berbuat itu sama gue" geram Irene.
"Gue udah hancur, Lo puas sekarang. Lo udah hancurin masa depan gue. Dasar brengsek" makinya."Terus kita harus gimana" ucap Garen frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M OKAY [short Story]
General FictionTakdir mempermainkan kehidupan kita Rasa sakit dan bahagia menjadi bumbu pelengkap dari takdir Bertahan atau lepaskan... Membuat pilihan adalah hal yang paling sulit, tepat memilih SYUKUR. Salah memilih SEMOGA TUHAN MENOLONG MU Pengharapan yang menj...