Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan makna(＾▽＾)
Semua orang pasti mendambakan pernikahan yang akan menghantarkannya pada kebahagian semu yang bernilai abadi（＾ｖ＾）
"Aku bukanlah tipe orang yang memikirkan hal itu dulu...
Namun saat b...
Bukankah kau sudah mendengar kabar tentangku? Aku sudah putus denganmu Aku begitu sering menangis dan mencoba bertahan sekuat tenaga Kini aku bertemu orang yang baik dan penuh pengertian Kabarku baik-baik saja Namun itu terasa aneh Aku sedikit mengkhawatirkanmu saat aku mendengar bahwa kau masih mengalami kesulitan Aku merasa bersalah padanya, namun aku terus memikirkanmu Bagaimanakah kabarmu? Aku begitu penasaran akan keadaanmu
Aku berharap kau sudah melupakanku dan hidup bahagia Aku berharap kau sudah menemukan cinta yang indah Mengapa kau tak bisa melupakan diriku yang tak baik ini? Kabarmu yang aku dengar Aku akan berpura-pura tak mendengarnya Aku tak bisa melakukannya
Kekasihku yang sekarang dia datang padaku saat aku berada dalam kesulitan Satu per satu aku sudah menghapus ingatan tentang dirimu, terima kasih Aku pikir aku adalah pria yang jahat Mengapa jantungku berdebar dan air mataku menetes hanya karena salam darimu?
Aku berharap kau sudah melupakanku dan hidup bahagia Aku berharap kau sudah menemukan cinta yang indah Mengapa kau tak bisa melupakan diriku yang tak baik ini? Kabarmu yang aku dengar Aku akan berpura-pura tak mendengarnya
Aku bahkan membencimu karena mengucapkan selamat tinggal. Aku bahkan berharap kau hidup dalam penyesalan Namun kini aku sudah melupakanmu dan hidup bahagia Aku sudah memulai kembali cinta yang indah Aku pikir aku sudah melupakan segalanya Namun pada akhirnya semua itu hancur karna salam yang ku dengar darimu. . . . .
Keesokan harinya, sesuai permintaan Seoyun, Sehun pun datang. Seoyun duduk dan memandang kearah luar jendela, dengan posisi masih diatas ranjang tempat tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Noe gwaenchanh-a?" ucap Sehun membuka percakapan.
"Ne gwaenchanh-ayo." Seoyun menoleh kearahnya.
"Oppa akan mengurus surat perceraiannya. Aku cuma mau bilang itu." ucap Seoyun kembali melihat kearah jendela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
