Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan makna(＾▽＾)
Semua orang pasti mendambakan pernikahan yang akan menghantarkannya pada kebahagian semu yang bernilai abadi（＾ｖ＾）
"Aku bukanlah tipe orang yang memikirkan hal itu dulu...
Namun saat b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekretaris Lee, tolong siapkan semua berkas untuk meeting dalam 15 menit, meeting dipercepat."
"Baik nona Kim" Kim membalas dengan senyuman dingin berwibawa tapi terkesan manis. Yang bermakna pasti sekretaris nya itu sudah menyiapkannya bahkan mungkin 1 jam yang lalu.
"Ohh ya.. Jangan lupa kumpulkan semua direktur, kau tidak lupa kan ini meeting penting bagi perusahaan kita" Sekretaslris lee pun menjawab dengan cepat dan sopan "Tentu saya mengingatnya nona" diakhiri dengan senyum manis darinya.
Selama dua tahun belakangan ini, perusahaan mereka menjalankan kerjasama dengan perusahaan besar yaitu perusahaan yang dipinpim oleh Oh Sehun.
Sementara Sehun dalam perjalanan menuju perusahaan Seoyun
Pandangan mata Sehun jatuh pada ruang kaca nan megah itu, disana sudah dipenuhi dengan deketan orang penting lainnya. Sehun langsung mengisi kursi kosong yang sudah dipersiapkan untuk ya itu, tepat disebelah seoyun.
Meeting pun dimulai
45 menit berlalu, meeting pun berakhir, sehun berdiri untuk meninggalkan ruangan itu, semua pun berdiri repleks. dan membungkuk, walaupun dia lebih muda dari kebanyakan orang didalam sana, tentunya dia mendapat perlakuan itu karna dia seorang presedir perusahaan besar yang disegani, tanpa menghilang kan ras hormat sehun membalas nya juga dengan membungkukkan badannya pula, dia sebenarnya sangat tidak suka diperlukan seperti itu namun tradisi itu mengalahkan perbedaan usia, yang seharusnya menghormati menjadi dihormati.
Kaki jenjang sehun perlahan meninggalkan ruang mewah itu, diikuti oleh seoyun namun langkahnya terhenti dan memutar badannya , membuat seoyun terkejut, ia berkata "Nona seoyun bisakah nanti malam anda menemui saya?"
Seoyun sedikit terkejut, dengan sadar ia langsung menjawabnya " Oh, Iya tentu tuan." apa yang terjadi? (batinnya)
" Baiklah, saya akan kirim lokasinya nanti" diiringi dengan senyum manis dari bibir sehun. Yang penuh pertanyaan bagi seoyun. Dibalas seoyun dengan senyuman dingin yang menyejukkan, batinnya "apakah aku melakukan kesalahan?"
Malam pun tiba... Direstoran mewah, disambaut dengan musik klasik yang menenangkan, sehun baru saja sampai dan akan duduk namun, geraknya terhenti ketika sepasang mata coklat itu menjatuhkan pandangannya pada sebuah objek indah tepat di depannya, ia sedikit terkejut ia kira ia akan menunggu ternyata ia yang telah ditunggu, ia tidak menyadari keberadaan seoyun karna focus pada pikiran yang dari tadi memutar balik otaknya. Sontak ia memandang gadis itu tanpa henti, kemudian rajutan bayangan itu pecah seketika, ketika suara manis soeyun berkata "Selamat malam tuan"
"Malam" balas sehun
30 menit kemudian... Semua hidanyan telah habis disantap oleh mereka, keheningan pun membaca ketika sehun memulai bicara " Anda tau kenapa saya menyuruh anda datang kemari?"
" Pasti ada sesuatu yang sangat penting yang akan anda sampaikan pada saya tuan, jika itu kesalahan maka saya akan menyelesaikan nya secepat mungkin tuan." dengan sedikit tasa khawatir, namun tertutupi dengan aura dingin nan elegan milik Seoyun.
" Ya, anda membuat kesalahan besar!" Sontak seoyun terkejut dan menelan ludah kalimat yang sebenarnya ia tau akan dikatakan sehun tapi ia berharap kaliamat itu tidak terucap.
"Maaf kan saya tuan tapi saya benar benar akan dengan cepat memperbaiki kesalahan itu." maafkan seoyun ayah, putri ini lagi lagi ceroboh, padahal ini bisnis besar (batinnya)
"Apa kesalahanmu itu nona kim seoyun?" dengan menatap Seoyun dengan wajah serius, yang membuat Seoyun semakin tertekan.
" Maaf tuan, sebenarnya saya juga tidak mengetahuia kesalahan apa yang saya lakukan, dengan tidak mengurangi rasa hormat, tolong katakan apa yang saya dan stap saya lakukan tuan?"
"Anda lah yang melakukan kesalahan itu, nona Seoyun!"
Deg.... Kekhawatiran Seoyun semakin meningkat dan dan semakin membuatnya tertekan.
"Hanya anda yang dapat menyelesaikan permasalahan ini nona Seoyun" ucap sehun dengan tegas.
" Baiklah tuan saya pasti akan bertanggung jawab penuh atas segala kesalahan yang saya perbuat"
Tidak disangka lima menit telah berlalu dengan sesama hening... Saat Seoyun yang hanya mematung dengan menundukkan pandangannya, dan Sehun hanya metatapnya yang membuat Seoyun semakin risau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menikahlah dengan saya nona Kim Seoyun." . . . . .
