Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh dengan makna(＾▽＾)
Semua orang pasti mendambakan pernikahan yang akan menghantarkannya pada kebahagian semu yang bernilai abadi（＾ｖ＾）
"Aku bukanlah tipe orang yang memikirkan hal itu dulu...
Namun saat b...
Aku sengaja mengambil beberapa langkah mundur Aku melihatmu berjalan tanpa aku Ada kekosongan di sampingmu Setelah jalan kelabu, Anda melihat ke belakang
Aku tahu saat itu Bahwa aku tidak bisa meninggalkanmu Tidak peduli berapa banyak masalah yang kita hadapi Lebih mudah bertahan daripada putus
Bagaimana aku bisa suka patah hati Saat kamu yang kucintai Aku tidak bisa menyerah pada hubungan kita hanya karena cinta Dan mengalami sakit hati yang memilukan
Haruskah aku kembali beberapa kali? Kita berjalan bersama di jalan yang sunyi Percakapan kurang berisi Kita melihat ke kejauhan di mana cahaya bersinar
Aku menyadari saat itu Aku bisa bergerak lebih jauh ke depan Setiap langkah membawaku lebih dekat ke perpisahan kita Tanganmu yang dulu kupegang tampaknya menghilang
Bagaimana aku bisa suka patah hati Saat kamu yang kucintai Aku tidak bisa menyerah pada hubungan kita hanya karena cinta Dan mengalami sakit hati yang memilukan
Bagaimana aku bisa, untukmu Cinta kita begitu dalam seperti lautan Menunggu sampai kering dan itu akan menjadi perpisahan kita. . . .
"Semoga memberimu kesempatan adalah pilihan yang tepat." Ucapnya sambari berjalan menuju kamar meninggalkan Sehun diruang tamu. . . . Pagi hari Seoyun menjalankan rutinitasnya, ia menyiapkan sarapan untuk Sehun. Sehun bangun dan berjalan menuju dapur, "Seoyun, kamu bangun lebih awal?" ucap Sehun sembari memasang dasi.
"Aku mau jumpai klien, jadi aku akan pergi lebih awal." ucap Seoyun dengan senyuman canggung.
"Aku juga mau jumpai sajangnim, kita pergi sama ya." ucap sehun dan duduk dikrsi makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah." ucap Seoyun datar.
Mereka pun menyantap makanan masing masing dengan suasana canggung. Sehun pun siap lebih dulu, dan membersihkan meja makan tak lupa juga mencuci piring. Sementara Seoyun masih fokus dengan makannya, tak lama kemudian ia pun selesai makan. Seoyun berjalan mendekati Sehun ia membantu Sehun mencuci piring. Seoyun membuka percakapan.
"Kemana kita akan pergi besok, aku akan pulang lebih awal, dan menyiapkan acara kecil untuk kita, aku rasa urusan kantor sudah hampir rampung. Jadi kita bisa pulang lebih awal." ucap Seoyun datar.
Sehun mengetahui maksud Seoyun, bahwa besok adalah ulang tahun pernikahan mereka.
"Baiklah, aku akan pulang lebih awal juga, tapi ada beberapa berkas yang harus keserahkan ke sajangnim, kamu mau kita mengantarnya bersama?" ucap Sehun menatap Seoyun.
