#9 Lembar_Baru_tentang_KITA_1

103 9 0
                                    

You are my gardenJung eun ji (Apink)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You are my garden
Jung eun ji (Apink)
.
.
Begitu tinggi, hingga bisa mencapai langit
Begitu luas, hingga bisa menggenggam lautan
Seperti ini, hati ku sedang di warnai
Oleh aroma mu

Seperti ini, Cinta kamu
Cinta kamu Cinta kamu, Aku mencintaimu
Terasa hangat, kapanpun aku memikirkanmu, aku bahagia
Berpikir menggenggammu saja
Membuat senyuman menghiasi wajahku
Kau mewarnai duniaku

Kalau saja aku bunga di halamanmu
Kalau saja aku awan di langitmu
Aku ingin menghias dan membuatmu lebih indah
Dengan warna ku sendiri

Seperti ini, Cinta kamu
Cinta kamu Cinta kamu, Aku mencintaimu
Terasa hangat, kapanpun aku memikirkanmu, aku bahagia
Berpikir menggenggammu saja
Membuat senyuman menghiasi wajahku
Kau mewarnai duniaku

Kau menjadi harapan ku
Kau menjadi sukacita ku
Di mana pun aku, apa pun yang ku lakukan
Aku memikirkanmu
Kapan cintaku yang luar biasa ini
Di lihat oleh hatimu?
Kapan cintaku akan menghampirimu
Ku berikan semua milikku untuk mu

Aku cinta kamu, cinta kamu, aku mencintaimu
Terasa hangat, kapanpun aku memikirkanmu, aku bahagia
Aku tak bisa mengungkapkan semua perasaanku
Hanya dengan kata-kata, aku mencintaimu
Hatiku dipenuhi oleh mu

Seperti ini, Cinta kamu
Cinta kamu Cinta kamu, Aku mencintaimu
Terasa hangat, kapanpun aku memikirkanmu, aku bahagia
Berpikir menggenggammu saja
Membuat senyuman menghiasi wajahku
Kau mewarnai duniaku
Ku ingin hidup di halamanmu
.
.
.

Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung menangani mereka, Sehun mengalami luka lebih serius di bandingkan Seoyun, di karenakan saat mobil menabrak mereka Seoyun berada di pelukan Sehun. Yang mengakibatkan Sehun melakukan operasi kecil.

Seoyun yang hanya mengalami luka ringan di bagian kepalanya, tersadar dan lansung bergegas mencari suaminya itu.
Lee Nara (sekretaris Lee) yang menangani segalanya saat itu, dan Nara menempatkan mereka pada satu ruangan, Nara berpikir agar Seoyun tidak terlalu khawatir dengan keadaan suaminya itu, dan benar Seoyun sedikit lega karena suaminya tetap berada di sampingnya.

"Seoyun, kamu sudah sadar? Apa yang kamu lakukan? Kamu jangan terlalu banyak bergerak, itu tidak baik untuk kesehatanmu." ucap Nara saat masuk ke ruang rawat Seoyun dan Sehun berlari kecil sembari memapah Seoyun yang berusaha berjalan mendekati suaminya.

"Aku baik-baik saja Nara." ucapnya dengan suara lemah

"Apanya yang baik, bahkan bertahan saja kamu masih tertatih seperti ini. Aku tahu kamu khawatir dengan keadaan suamimu, tapi jika kamu saja tidak bisa menjaga dirimu bangaimana kamu akan mengurus suamimu?" ucapnya kesal.

Langkah Seoyun pun terhenti,
"Kamu tidak tahu, bagaimana perasaanku? Jelas aku khawatir, dia suamiku, ini semua karena aku, dia seperti ini karena ulahku, aku tidak akan membiarkannya terluka lagi, bahkan aku tidak perduli dengan diriku sendiri." balas Seoyun dengan suara menahan tangis.

"Seoyun... Maaf kan aku, aku sangat mengetahui itu, tapi kamu juga harus tenang, kalau suamimu, tahu dengan apa yang kamu lakukan sekarang, mungkin dia akan bertindak dan mengatakan seperti yang kulakukan saat ini." ucap Nara menenangkan Seoyun.

Seoyun pun terdiam dan menuruti Nara, yang kemudian Nara menuntun Seoyun kembali ke ranjangnya.

"Sehun tadi menjalankan operasi kecil, tapi jamu gak usah khawatir dokter mengatakan tidak ada hal yang serius yang terjadi pada kamu ataupun suamimu, Sehun hanya butuh istirahat sejenak." ujar Nara.

"Kapan dia akan sadar?" tanya Seoyun pada Nara dengan pandangan menatap pada suaminya yang terbaring tak berdaya di sampingnya itu.

"Dalam tiga jam lagi, dia akan siuman." ujar Nara.

Seoyun yang terus menurus menatap suaminya tanpa henti. Iya berkata dalam benaknya, "Ternyata sesakit ini rasa takut kehilangan, kamu selalu berada di sisiku saat aku terbaring seperti itu, pasti hatimu sangat hancur melihat keadaanku saat aku seperti itu. Maafkan aku, aku tidak akan mengulang kesalahanku lagi, mulai sekarang kita harus sama-sama berjuang dan saling menguatkan." dengan pandangan tetap fokus pada suaminya.

Beberapa saat kemudian dengan segala pemikiran-pemikiran yang memenuhi otaknya itu, lamunannya itu di pecahkan oleh pandangan mata Sehun yang perlahan terbuka.

Dengan tenaga yang Seoyun punya, ia berusaha mendatangi suaminya itu. Nara saat itu sedang keluar membeli makanan untuknya.

"Kamu sudah sadar sayang? Maaf kan aku, pasti ada yang sakit kan, di mana? Bagian mana? Aku akan panggil dokter ya." ucap Seoyun dengan tangan memegang lembut bagian-bagian dari tubuh suaminya itu dan berusaha berjalan keluar, yang seketika langkahnya terhenti karena Sehun menghentikannya dengan genggaman lembut tangannya itu.

"Apa yang kamu lakukan sayang? Kamu lihat kondisi kamu," ucap Sehun yang berusaha duduk.

"Jangan sayang, apa yang akan kamu lakukan, kamu baru saja menjalankan operasi, kamu gak boleh terlalu banyak gerak, baiklah aku tidak akan kemana-mana, aku akan tidur di sampingmu, menemanimu." ucapnya menenangkan Sehun dan berbaring di samping Sehun. Yang membuat raut wajah Sehun menjadi sangat berseri-seri.

Sehun yang memeluk tubuh mungil istrinya itu, di balas pula dengan balasan yang hangat oleh Seoyun. Seoyun yang tenggelam dalam pelukan Sehun, membuat Sehun sangat tenang.
"Terimakasih sayang." ucap Sehun lembut pada Seoyun.

Seoyun membalasnya dengan senyum manisnya.

"Istirahatlah sayang, kita harus cepat keluar dari sini." ucap Sehun.

"Iya, kamu benar sayang." balas Seoyun.

Merekapun tertidur....

Dan Nara yang dari tadi sebenarnya sudah berada di luar, langkahnya terhenti karena melihat mereka, yang kemudian Nara pergi meninggalkan mereka.
.
.
.
Pemberitahuan,
Sekretaris Lee is Lee Nara, sahabat Seoyun
Jung Hara, sahabat kecil Seoyun
Song Mina, rekan kerja Seoyun dan Sehun
Kim jong in, rekan kerja Seoyun dan Sehun.

DAN FYI, SEHUN SELINGKUHHH😫😫😫😫😫

I Love You (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang