"Kamu lucu banget"
"Aku tau"
"Mau jadi pacarku?"
Bus menjadi tempat pertemuan kita, kamu tau gak? Aku begitu menyukai bus, sama hal nya seperti aku menyukaimu.
-Huang Renjun
Warn!
bxb
Sore ini Mama masak ikan gurame asam manis kesukaan Renjun, tapi sayangnya anak itu sedang tidak di rumah, melainkan berlibur bersama kekasih untuk beberapa hari, Papa masih dalam perjalanan jadi Mama masak sendirian kali ini.
Aroma dari rempah-rempah sudah tercium hingga keluar halaman rumah dan Mama sangat menikmati hal itu. Ia suka bila masakannya tercium oleh tetangga, biasalah namanya juga Ibu-Ibu.
Setelah matang, ia memutuskan menonton televisi sambil menunggu suaminya pulang, sayangnya di jam segini tidak ada siaran yang menyenangkan, terpaksa membuat Mama kembali mengulang menonton serial India yang kembali di putar untuk kesekian kalinya. Iklan berputar lebih lama dibanding filmnya, kadang membuat Mama kesal sendiri dan akhirnya memilih membuka grup arisan di ponselnya.
'Telah terjadi kecelakaan Bus antar kota'
Mama yang awalnya fokus pada grup arisan spontan menoleh ketika mendengarnya.
'Bus dinyatakan lepas kendali dan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke dalam jurang'
Seketika ia teringat sesuatu, teringat bahwa anak tunggalnya tengah pergi keluar kota dengan menggunakan Bus.
'Bus dalam keadaan meledak setelah mendarat beberapa saat, polisi menyatakan tidak ada satupun penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut'
Air matanya jatuh begitu saja, ketika melihat keadaan Bus yang sudah ringsek dengan warna hitam gosong lantaran kobaran api telah melahap semuanya.
Ponsel dalam genggaman sempat jatuh ke pangkuan tapi diambil kembali untuk mencari nama Renjun di sana, beberapa kali menghubungi tapi selalu di luar jangkauan. Suara pintu bahkan tidak terdengar hingga Papa yang baru saja pulang terabaikan.
"Mama" Papa memanggilnya tapi tidak mendapat tanggapan apapun.
"Mama" Sekali lagi, tapi kali ini Papa menyenggol bahu Mama yang terasa tegang. Mama kaget, tapi setelahnya beralih memeluk sang suami dengan tangis tersedu-sedu.
Papa yang masih belum sadar bingung bukan main, tapi matanya beralih pada televisi yang masih menayangkan berita, kali ini menyorot beberapa barang yang terlempar keluar Bus, ada topi yang sama persis seperti milik anaknya di sana.
"Itu hiks bukan Bus Injun kan Pa hiks?" Pertanyaan itu mengambang begitu saja di udara, Papa tidak menjawab, tidak juga menyangkal tapi tubuh mama perlahan memberat, ia kehilangan kesadarannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kabar buruk mengenai kecelakaan sudah tersebar hampir di seluruh media sosial maupun cetak, tentang sebuah Bus antar kota yang terjun bebas dan berakhir meledak tanpa sisa, tak ada satupun yang selamat dalam kecelakaan itu. Sehari setelahnya, berita ini sampai ke telinga Jaemin, seluruh murid sekolah meributkan hal ini, di grup maupun base sekolah mengenai Huang Renjun, murid baru yang sangat malang berakhir dengan tragis dalam kecelakaan.
"Na kamu kenapa?" Tanya Jeno ketika melihat kekasihnya diam sedari tadi.