22. pulang

12.4K 2K 140
                                    

" Baby Al "

Semua orang yang tadinya sibuk mengelap darah yang turun dari hidung mereka seketika menatap ke arah sumber suara dengan tatapan terkejut.

" Oh hai " sapa Alexa dingin.

Lagi-lagi semua orang di sana di buat bingung dan bertanya-tanya, ada hubungan apa ketua mafia Blood Devil dengan calon anggota inti black spider. Mereka terus melihat zenaf dan Alexa secara bergantian.

" Wii patah tuh leher, mampos kau " teriak Alexa, mereka langsung menghentikan aksi lihat kanan dan kiri mereka.

Kenzo yang sedari tadi menyimak, sedikit mengerutkan dahinya ketika melihat interaksi zenaf dan Alexa yang terlihat saling kenal.

" Alexa, kamu kenal zenaf ? " Tanya Kenzo memastikan.

" Iya " jawab Alexa dingin, tanpa mengalihkan pandangan ke arah Kenzo yang sedang menahan gejolak amarah.

" Tem, si Kenzo kenapa? Gue lihat dari tadi ditekuk terus jidatnya, mana tuh tangan di kepal lagi, dia sakit ? " Batin Alexa bingung dan bertanya pada sistem.

[ Nahan berak kali tuan, dari yang saya cari kalau orang mau berak pasti ciri-ciri nya kaya keadaan si Kenzo tuan ]

" Oalah, nahan berak toh. Kasin banget tuh gue sih berdoa aja semoga ngak berak di celana, kan maluuu " batin Alexa membayangkan jika apa yang ia pikirkan terjadi.

[ Pasti ruangan ini di buat bau tuan, dan akan ada berita mengenai ' mafia-mafia terkenal akan kekejaman nya di temukan mati berjamaah di karena bau tai dari salah-salah mafia di sana ' beeeh pasti jadi trending di internet ]

" Kalau beneran terjadi yah, gue yakin bukannya banyak orang ubah eh malah ngakak, hahahahaha "

" Eh " pekik Alexa kaget, karena merasakan ada yang menyentuh sebelah pundaknya dan pelakunya adalah siapa lagi kalau bukan Kenzo.

' kenapa ? ' tanya Alexa dengan mengangkat sebelah alisnya tanpa mengeluarkan suara.

Kenzo yang mengerti langsung buka suara.

" Kapan kamu kenal dia " tanya Kenzo menunjuk zenaf dengan dagunya tapi kedua matanya masi stay menatap Alexa.

" Di club, pas dia lagi ujung maut " jawab Alexa ala kadarnya.

Kenzo yang mendengar jawaban Alexa entah mengapa merasa sedikit kesal, tapi untuk apa dirinya kesal. Ia bimbang dengan perasaannya sendiri.

" Jadi Lo ngapain nyulik gue Bagong? Pake acara masukin gue ke kelompok mafia Lo lagi, kan sudah gue bilang gue ngak suka ngelakuin hal-hal yang merepotkan kaya gini " ucap Alexa sedikit ngegas.

Semua orang yang mendengar ucapan Alexa lagi-lagi di buat bertanya-tanya.

Alexa yang menyadari kumpulan pria di depannya tengah menatapnya penuh dengan tanda tanya pun berinisiatif untuk menjelaskan.

Tap

Tap

Tap

Alexa berjalan santai menuju ujung panggung yang berdekatan dengan kursi yang di tempati para mafia yang terkenal kejam, bengis dan berbau darah.

ALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang