Jung Son's Journey ✔️

Strange and Fate

🕊️ Vote +Coment 🕊️
🕊️ Happy Reading! 🕊️

💸💸💸

"Gyu, pulang sama siapa?" Tanya salah satu teman satu fakultas Beomgyu

Beomgyu menoleh "Kayaknya sama Sungchan, kenapa?"

Setelah mendapat jawaban, teman Beomgyu itu hanya menggeleng "Gapapa, nanya doang"

Sudah biasa Beomgyu mendapatkan pertanyaan seperti itu karena seluruh kampus mengakui paras Beomgyu yang cantik dan imut walaupun dirinya laki-laki

Bukan hanya dirinya, Renjun, Jaemin, Shotaro bahkan Soobin juga pernah merasakan hal yang sama seperti Beomgyu

Namun karena semua orang mengenal siapa Beomgyu dan seluk-beluk keluarga Beomgyu, jadi mereka tak begitu berani untuk mendekati Beomgyu

Seperti saat ini, Beomgyu ditatap oleh beberapa teman sekelasnya dan hal itu membuat Beomgyu merasa risih

Tiba-tiba salah satu sahabat Beomgyu berdiri disamping Beomgyu dan menarik kursi untuk duduk disamping Beomgyu

"Lo masih ngeliatin dia, mata lo gue colok satu-satu"

Ancaman orang itu berhasil membuat semua orang yang tadinya memperhatikan Beomgyu langsung membuang muka, Beomgyu pun tersenyum senang dan memeluk lengan sahabatnya

"Makasih, Asaaa~" Ucapnya

Sahabatnya hanya tersenyum kecil dan melanjutkan kegiatan mendengarkan musiknya dengan airpod nya tetapi ia tetap duduk disamping Beomgyu

Beomgyu tak menghiraukan itu karena itu sudah hal yang biasa ia lihat, saat Beomgyu ingin fokus kembali ke bacaan bukunya

Suara seseorang memanggil nama sahabatnya yang duduk disampingnya terdengar olehnya dan ia langsung menghela nafas pasrah kala melihat orangnya

"Asa~ Nanti kantin sama aku ya" Ajak orang itu yang merupakan kekasih dari sahabatnya

Sahabat Beomgyu ㅡHamada Asahiㅡ yang duduk disampingnya tak mendengarkan karena Asahi sendiri masih menggunakan airpod

Beomgyu menggeleng dan menepuk pundak orang tadi "Asa masih pake airpod"

Kekasih Asahi mengangguk paham dan menepuk pundak Asahi, Asahi yang sudah risih sedari tadi langsung melepas airpod nya

"Apa?" Jutek Asahi

"Nanti kantin sama aku ya" Ajak kekasih Asahi lagi

Asahi menggeleng sebagai jawaban sampai-sampai membuat kekasih Asahi terus membujuk Asahi

Lagi-lagi Beomgyu hanya bisa tersenyum miris, dirinya selalu berada di posisi seperti ini

"Permisi"

Suara seseorang di depan pintu yang merupakan adik tingkat berhasil membuat Beomgyu menatapnya

Mata Beomgyu membulat sempurna saat memperhatikan setiap wajah orang itu dan juga postur tubuhnya, perlahan juga senyum terlihat di wajah Beomgyu

Karena tak ada yang menjawab ucapan adik tingkat itu, dengan senang hati Beomgyu bangkit dan mendekatinya, membuat Asahi dan kekasihnya menatap Beomgyu bingung

"Cari siapa?" Tanya Beomgyu

"Gak, cuma mau ngasih ini aja, tugas dari dosen, deadline-nya minggu depan, permisi" Jelas adik tingkat itu dan segera pergi darisana

Beomgyu mengerucutkan bibirnya, tidak! Tidak boleh seperti ini!

"Eh tunggu! Adik tingkat kan?" Pertanyaan Beomgyu sukses membuat adik tingkat itu berhenti