Sequel⁴

3K 140 3
                                        

🕊 Vote + Coment 🕊
🕊 Happy Reading! 🕊
🔞🔞🔞

💸💸💸

"Jis, jangan ikut turun tangan sama masalah itu ya?" Pinta Chenle pada Jisung

Saat ini keduanya tengah berbaring bersama di ranjang Jisung, Chenle yang berada dalam pelukan Jisung membuat Chenle nyaman dengan posisinya saat ini

Begitu juga dengan Jisung yang memeluk Chenle sembari menghirup dalam-dalam aroma khas Chenle

"Gak bisa, gue harus ikut, gue harus bales dendam masa lalu Tante Gyu ke bajingan itu" Tolak Jisung

Chenle mendongakkan kepalanya dan menatap netra Jisung "Aku takut kamu kenapa-napa Jis apalagi setelah kejadian kemarin pasti orang itu punya dendam sama kamu"

"Lo gak usah khawatir, gue janji buat gak kenapa-napa lagian gue juga gak sendirian" Kata Jisung

"Tapi tetep aja Jis..."

"Lo percaya gue kan?"

Chenle terdiam dan bangkit, melepaskan pelukan Jisung pada dirinya, Jisung pun mengikuti Chenle untuk duduk

"Aku percaya Jis tapi resikonya besar apalagi kamu belum tau banyak hal dari masa lalu itu" Ucap Chenle

Jisung tersenyum dan memeluk Chenle dari belakang, menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Chenle

"Makasih karna udah khawatir sama gue tapi sekali lagi gue bilang kalo gue janji buat gak kenapa-napa, bajingan itu gak ada apa-apanya dibandingin gue" Ujar Jisung

"Atau aku juga ikut turun tangan aja jadi kamu gak sendirian" Celetuk Chenle

Jisung menggeleng dan mengeratkan pelukannya "Don't baby, don't ever do that, gue gak bisa liat lo ikut turun tangan apalagi kalo bajingan itu tau kalo lo itu kelemahan gue"

"Dia bisa ngelakuin apa aja ke lo asal gue ngalah, gue gak bisa liat lo kenapa-napa"

"Aku juga gak bisa ngeliat kamu kenapa-napa Jis, plis, kamu harus ngerti sama aku" Sarkas Chenle

Chenle berdiri dan menatap Jisung yang masih duduk diatas ranjang

Jisung tersenyum dan turut berdiri lalu mendekati Chenle

"Chenle"

"Jis, pliss"

"Gak bisa, gue tetep harus ikut turun tangan"

Tanpa mendengarkan Chenle lagi, Jisung langsung mencium bibir pink Chenle, Chenle pun mau tak mau mengikuti permainan Jisung

Tangan Chenle mengusap surai Jisung sedangkan tangan Jisung meremas bokong Chenle

"Jis..."

Jisung menyeringai dan tangannya mulai menjalar ke tubuh Chenle yang lainnya, Chenle pun hanya bisa melenguh karena tindakan Jisung

"Ahh..."

Tangan Jisung dibawa untuk membuka kancing kemeja Chenle satu persatu sampai terbuka hingga menunjukkan tubuh depan Chenle

Jisung menyudahi ciuman itu dan beralih menciumi leher sampai dada Chenle lalu menghisap kecil dada Chenle

"Eunghhh...Jisunghhh"

Jisung terus menciumi dada Chenle diselingi gigitan kecil hingga menimbulkan ruam merah pada dada Chenle

Chenle tak diam, ia terus bergerak gelisah karena tindakan Jisung sedangkan Jisung justru semakin liar dan terus membuat tanda kepemilikan pada dada Chenle

Jung Son's Journey ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang