Plan

2.3K 270 29
                                    

🕊️ Vote + Coment 🕊️
🕊️ Happy Reading! 🕊️

💸💸💸

"Jung Beomgyu"

"Izin, pak" Jawab Asahi setelah nama Beomgyu disebut untuk absen

Dosen tersebut menulis info yang Asahi berikan namun dosen tersebut masih tak percaya

"Tumben sekali, biasanya orangtuanya langsung yang memberi info pada saya" Ucap dosen tersebut

Asahi merotasikan matanya dan menatap ke buku yang ada di hadapannya

"Bukannya terima kasih, masih mending saya sampein ke bapak infonya"

Ucapan Asahi berhasil membuat semua orang termasuk dosen tersebut tersenyum miris, dosen tersebut pun sudah tak sakit hati lagi saat mendengar kata-kata Asahi karena itulah salah satu resiko jika masuk ke kelas tersebut

Asahi beralih dan menatap kursi depan dimana biasanya Beomgyu duduk

"Beomgyu, gue harap lo baik-baik aja"

💸💸💸

Mark menyalakan dan mematikan ponselnya berkali-kali, ia masih menunggu info dari siapapun tentang adiknya

"Kenapa gak ada yang ngasih info ke gue" Ucap Mark

Hendery menoleh dan memegang sebelah pundak Mark

"Lo jangan panik, mungkin mereka masih kumpulin bukti atau cari bukti yang lain" Kata Hendery menenangkan Mark

"Tapi hen, mereka-"

"Mark"

Baik Mark maupun Hendery menoleh dan mendapati seseorang yang saat ini Mark benci setelah Mingyu

Mark menatap marah orang tersebut lalu bangkit dan menghajar orang tersebut tepat pada rahangnya hingga orang tersebut tersungkur

Hendery yang melihat itu langsung menahan tubuh Mark agar Mark tak semakin emosi namun kenyataannya Mark yang emosi memiliki lebih banyak tenaga daripada dirinya

"Mark, Hendery, gue-"

"Yeonjun! Bantuin gue"

Yeonjun yang baru datang dan tak tahu apa-apa hanya bisa mematung, melihat hal itu membuat Hendery merotasikan matanya malas

"CHOI YEONJUN!"

Setelah Hendery membentak Yeonjun barulah Yeonjun paham apa yang terjadi dan ikut menahan tubuh Mark

"Wow wow, calm down Mark Jung" Ucap Yeonjun

"Calm? How can I calm down when I see him!" Balas Mark

"Mark, kita dengerin dulu apa maksud dia kesini, siapa tau dia juga bisa jadi titik terang buat kita" Kata Hendery

Perlahan emosi Mark mulai terkendali dan Mark melepaskan tangan kedua temannya pada tubuhnya

Orang yang sempat Mark hajar mulai bangkit namun tangannya menyentuh rahang yang sempat Mark pukul tadi

"Mau apa lo kesini, Lee Chan?" Tanya Hendery

Lee Chan menatap Mark dalam sedangkan Mark masih menatap marah Lee Chan

"Tolong gue Mark, tolongin adek gue"

💸💸💸

Haechan menatap sekitar kantin sembari mendekati meja dimana teman-temannya biasa berkumpul

"Jen, kak Mark mana?" Tanya Haechan pada Jeno yang tengah mengobrol dengan yang lainnya

Jeno hanya melirik Haechan lalu kembali ke aktivitasnya, Haechan yang kesal langsung memukul kepala Jeno dari belakang dan duduk disamping Jaemin yang kebetulan duduk disamping Jeno

Jung Son's Journey ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang