Kim?

3K 306 51
                                    

🕊️ Vote + Coment 🕊️
🕊️ Happy Reading! 🕊️

💸💸💸

Mark mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, di kursi tengah ada Sungchan bersama Beomgyu yang masih ketakutan dan tak mau berjauhan dengan saudaranya

Di samping Mark ada Jeno yang berkali-kali mengingatkan Mark untuk menurunkan kecepatan mobilnya, Jeno juga memegang kotak yang dibuka oleh Beomgyu tadi

"Bang, jangan cepet-cepet" Peringat Jeno

Mark tak menghiraukan peringatan dari adiknya, dia terus saja meningkatkan kecepatan mobilnya hingga mobil itu benar-benar berhenti halaman Mansion keluarganya

💸💸💸

Jaehyun menatap kosong ke sembarang arah, di pikiran orangtua dari empat anak itu dipenuhi oleh emosi bahkan Taeyong yang biasanya jarang emosi, sekarang pikirannya juga sama dipenuhi emosi

Sedangkan Sungchan masih setia memeluk dan menemani kakaknya itu, Sungchan tak mau memberikan Beomgyu ke siapapun karena ia tahu kalau semua orang tengah emosi

"Daddy, apa gak ada satupun partner bisnis, klien atau siapapun itu yang mencurigakan? Mark gak mau kalo orang itu ngerusak keluarga kita" Ujar Mark

Jaehyun diam, enggan menjawab pertanyaan anak sulungnya

"Jae, aku gak mau kalo anak-anak ikut kebawa-bawa sama semua ini apalagi Gyu, mereka gak ada hubungannya sama ini semua" Protes Taeyong

Jeno mengangguk setuju "Jeno juga gak mau Gyu kebawa-bawa, Daddy baca suratnya kan? Perkiraan Jeno orang itu bakal ngincer Gyu terus, Jeno gak mau"

Jaehyun masih diam namun Jaehyun bukan hanya diam, dirinya tengah berfikir siapa yang berani melakukan itu pada keluarganya

"Mark, Jeno, Sungchan, hubungi teman-teman kamu, minta mereka untuk datang, Daddy mau bicara sama mereka" Perintah Jaehyun yang langsung dituruti oleh ketiga anaknya

Dengan segera ketiga anaknya langsung menghubungi teman-temannya, tak sengaja Beomgyu melihat nama kontak yang ada di ponsel Sungchan dan melihatnya membuat Beomgyu mengernyit heran

"Asahi?"

💸💸💸

Semua teman-teman Mark, Jeno dan Sungchan sudah berkumpul di Mansion keluarga Jung, Jaehyun juga sudah berbicara sedikit dengan mereka tadi

"Sejauh ini, apa ada yang bisa memprediksi apa yang orang itu lakukan selanjutnya?" Tanya Jaehyun

Dengan senang hati Yeonjun mengangkat tangannya dan meminta izin untuk berbicara

"Orang itu lebih mengincar Beomgyu, bukan apa-apa tetapi ada alasannya, jika Beomgyu ketakutan otomatis kita semua akan memusatkan semua perhatian pada Beomgyu dan lalai dengan keadaan sekitarnya" Jelas Yeonjun

Hendery mengangguk setuju "Yeonjun bener, kalo kita lalai sama keadaan sekitar itu malah mempermudah mereka buat nyerang kita"

Setelah memberikan dan menambahkan prediksi, Jaehyun mengangguk setuju, inilah yang membuat Jaehyun membiarkan anak-anaknya berteman dengan mereka

Walaupun pergaulannya membuat anak-anaknya menjadi aneh tetapi mereka semua kreatif dan dapat diandalkan, lagipula Jaehyun juga mengenal orangtua dari teman-teman anak-anaknya itu

"Asahi?"

Asahi menoleh "Saya sudah tahu siapa orang yang memberikan kotak itu pada Beomgyu"

"Identitasnya?" Tanya Jaehyun

Jung Son's Journey ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang