Three Years After Beomgyu's Death
"ByeongHo, lo darimana?" Tanya Jisung pada ByeongHo yang baru pulang
ByeongHo menundukkan kepalanya karena tak enak pada Jisung yang selalu menunggunya atau mengkhawatirkannnya karena ia pulang terlambat
"Maaf kak, ByeongHo buka butik sebentar tadi tapi jangan bilang Papah ya" Ujar ByeongHo
Diam-diam Jisung merasa lega dan mengangguk "Lain kali jangan kayak gitu, kalo mau ngapa-ngapain lo harus bilang ke gue, gue punya kewajiban yang besar walaupun Chenle lebih tua dari gue"
"Iya, kak" Kata ByeongHo
"Masuk kamar, nanti turun kalo gue panggil" Perintah Jisung
Dengan segera ByeongHo mengangguk dan pergi darisana
Perlu kalian tahu kalau Chenle, Jisung, ByeongHo dan Satoru tinggal di rumah lain atau dalam artian lain mereka sudah tak tinggal lagi dengan keluarga mereka
Entah karena faktor apa tetapi jika ByeongHo sendiri memiliki alasan agar ia tak selalu sedih karena mengingat Beomgyu
Dan ternyata semua itu berhasil, setelah ByeongHo tinggal jauh dari keluarganya, ByeongHo berhasil mendapatkan keceriaan dan kebahagiaannya sendiri walaupun sesekali ia merindukan Beomgyu
Jaehyun dan Taeyong yang sudah semakin menua di rawat kembali oleh ketiga anaknya dan keempay menantunya
Sering juga Jaehyun dan Taeyong berharap kalau Beomgyu masih bersama mereka dan merawat keduanya di masa-masa tua keduanya namun nyatanya Tuhan lebih sayang Beomgyu
Orangtua Chenle, Jisung, ByeongHo dan Satoru selalu datang setiap seminggu sekali pada hari Sabtu atau Minggu mengingat keempatnya memiliki kesibukannya masing-masing
Memang pada awalnya orangtua mereka keberatan terutama Jeno dan Jaemin, Jisung yang jauh dari pengawasan membuat keduanya khawatir akan pergaulan atau sikap Jisung kedepannya
Namun pada akhirnya mereka mengizinkan karena surat dari Beomgyu dan permintaan dari Jaemin untuk berubah sangat berhasil membuat sikap Jisung berubah
Walaupun masih menyisakan sedikit kenakalan...
"Jis..."
Sang pemilik nama menoleh dan mendapati seseorang yang berjalan lesu kearahnya
Tanpa permisi orang tersebut langsung menghamburkan pelukannya pada Jisung yang tentu Jisung terima dengan senang hati
"Hai, how's today? good?" Tanya Jisung
Orang itu menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Jisung dan menggeleng
"Besok hari terakhir pengumpulan skripsi, aku gak yakin kalo skripsi aku bakal diterima atau enggak, aku takut Jis"
Jisung menggeleng dan menangkup wajah manis itu, menatap mata itu dalam hingga pemilik mata tersebut jatuh pada tatapan Jisung
"Don't say like that, gue gak suka, lo harus yakin sama apapun dan gue yakin kalo skripsi lo pasti bakal diterima sama dosen, don't hesitate, pray, hope you pass with the best results" Kata Jisung
Orang itu mengerucutkan bibirnya "Kalo dosennya gak nerima skripsi aku gimana, Jis?"
"Biar gue hajar dosennya, gue gak terima kalo hasil kerja lo disepelein kayak gitu" Ujar Jisung
Orang itu menatap marah Jisung dan meninju perut Jisung "Jangan ngomong gitu, inget kamu udah janji sama Tante Gyu"
"Buat jagain kamu? Jung Chenle?" Goda Jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Son's Journey ✔️
Fanfiction- A Love Story and Challenges in an Elite Residence - "Daddy percaya sama kalian..." "Adik-adiknya dijagain ya Mark, Jeno" "Banyak banget" "Duh~ Jadi enak hehe" "ih bubu jangan gitu, kan gyu gak sendirian" "Maaf ya, bang Jeno emang kurang akhlak" Ke...
