Jung Son's Journey ✔️

Past Revenge?

🕊️ Vote + Coment 🕊️
🕊️ Happy Reading! 🕊️

💸💸💸

"Mark, Jeno sama Sungchan kemana sayang?" Tanya Jaehyun pada Taeyong yang tengah menyiapkan sarapan

Taeyong menatap lantai atas, dimana yang biasanya ramai karena keempat anaknya pasti selalu saling berteriak dari kamar satu atau ke kamar lain

Atau juga Jeno yang menjahili Beomgyu dan sebaliknya, lalu Mark hanya akan menjadi penonton dengan tawa terkencang dan Sungchan yang akan memisahkan kedua kakaknya itu

"Belum turun" Jawab Taeyong pelan

Jaehyun paham akan perasaan Taeyong dan Jaehyun meraih tangan Taeyong

"Sayang~ Kamu gak usah khawatir, aku pasti bisa bawa Beomgyu pulang" Ucap Jaehyun

Taeyong menoleh dan menatap Jaehyun "Tapi Mingyu gak mungkin main-main apalagi setelah semuanya yang terjadi pasti dia bakal ngelakuin sesuatu yang-"

"Jangan bilang gitu, kita selalu punya harapan, Mingyu gak mungkin berani buat lukain Beomgyu, aku bisa pastiin itu" Ujar Jaehyun

Taeyong menghela nafasnya dan tersenyum tulus "Aku juga harap gitu, Jae"

Tak lama ketiga anak Jung turun bersamaan dengan wajah lesunya, Jaehyun dan Taeyong tentu paham mengapa ketiganya seperti itu

Jeno dan Sungchan duduk bersamaan sedangkan Mark hanya mengambil roti dan mengoleskannya dengan selai

"Dad, Bubu, Mark langsung pamit ya" Izin Mark

Taeyong mengernyitkan keningnya "Mau kemana, Mark?"

Mark mendekati Taeyong dan tersenyum "Mark ada janji sama temen-temen Mark, mereka mau bantu cari Gyu jadi Mark mau mulai dari sekarang biar gak kelamaan"

Mark semakin tersenyum melihat reaksi Taeyong, Mark mengecup pipi kiri Taeyong dan segera pergi darisana

💸💸💸

Beomgyu mengerjapkan matanya dan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke matanya

"Duh~ Tangan Gyu sakit banget" Lirih Beomgyu

Tak lama pintu terbuka dan memunculkan Mingyu dengan pakaian rapihnya, wajah Mingyu berseri-seri seakan-akan dirinya tak berbuat kesalahan

"Pagi, manis" Sapa Mingyu pada Beomgyu yang tengah menatapnya tajam

Beomgyu membuang muka dan mencoba untuk tenang

Mingyu berjongkok di hadapan Beomgyu "Di makan, saya gak mau kamu sakit"

Beomgyu menyeringai mendengar Mingyu mengatakan hal itu

"Apa peduli kamu? Lagipula kalo Gyu sakit bukannya kamu seneng?"

Mingyu menatap marah Beomgyu namun berusaha untuk tenang, ia tak suka jika perintahnya dibantah

Lalu tangan Mingyu bergerak untuk membuka ikatan pada tangan Beomgyu

"Kamu benar-benar mirip dengan Taeyong, dari karakternya bahkan hal-hal kecilnya pun mirip, seperti duplikat" Ucap Mingyu sambil bangkit sesudah melepaskan ikatan tangan Beomgyu

"Saya tidak bisa menyakiti kamu karena jika saya menyakiti kamu bayang-bayang Taeyong selalu muncul pada pikiran saya"

"Dan alasan lainnya lagi, jika saya menyakiti kamu maka saya sama saja menyakiti Taeyong" Final Mingyu dan pergi darisana

Beomgyu menatap kepergian Mingyu lalu beralih menatap makanan yang ditinggalkan oleh Mingyu

"Kalo emang Bubu yang jadi alesan dia, Gyu rela harus ada disini sampe kapanpun demi Bubu"