MATE (06)

340 72 5
                                    

Malam hari pun datang, dan bulan nampak bulat seperti biasa nya ditambah bintang yang semakin menghiasi langit malam ini. Semua rakyat red moon sudah beristirahat termasuk Bahiyihh dan teman-teman barunya.

Saat sedang asyik-asyiknya menjelajahi mimpi Bahiyyih terbangun karena pikiran serigalanya sedang berbicara kepadanya seperti bisikan akan tetapi Bahiyyih tau maksud dari Hana.

"Hiyihh bangunlah warna bulu kita sudah  hampir pudar jangan sampai dia mengetahui identitas kita"

Bahiyyih agak ling-lung setengah sadar ia beranjak dari tempat tidur dan menuju luar tepatnya kebun milik Yeseo untuk mendapatkan 'Tomat' itu lagi. Namun belum sempat ia meraih gagang pintu ia tersentak saat melihat satu tangan menahan lengan Bahiyihh.

"Kau mau kemana Hiyihh ini sudah larut dan pasti banyak alpha liar yang berkeliaran saat ini"

Iya, itu Yeseo yang menahan tangan Bahiyyih tampak sekali raut khawatir yang tercetak jelas di wajah Yeseo ia sangat khawatir jika orang yang ia sayangi sampai kenapa-kenapa.

"Hiyihh ingin berjalan sebentar boleh? Dan mau mengganti warna bulu hiyihh takut jika hiyihh ketahuan sama dia" ucap Bahiyyih dengan lirih ia menatap Yeseo dengan tatapan penuh harap seperti anjing kecil yang merajuk kepada tuannya.

Jelas Yeseo mengerti apa yang dikatakan oleh Bahiyyih ia sangat menghindari matenya tetapi Yeseo juga tau jika sebesar itu rasa sayang Bahiyyih kepada matenya bahkan ia sampai detik ini rela tidak pergi meninggalkan pack red moon ini.

"Tunggu hiyihh aku akan pergi bersamamu"

Yeseo berjalan perlahan memegang tangan Bahiyyih, mereka berdua pergi ke kebun milik Yeseo ya tempatnya tidak terlalu jauh, namun jika dilihat malam hari sangatlah menyeramkan.

Saat sudah sampai di kebun Yeseo membantu mengambil tomat yang diperlukan oleh Bahiyyih, Yeseo dengan telaten mewarnai bulu Bahiyyih dengan tanaman miliknya.

"Wow sungguh indah" kagum Yeseo saat melihat hasilnya

"Terimakasih Yeseo atas bantuanmu" ucap Bahiyyih diiringi senyum yang rupawan dengan lesung pipit yang membuat Yeseo makin dan makin menyukainya.

Saat selesai keduanya hendak pulang untuk beristirahat namun Yeseo izin sebentar ingin pergi ke tempat lainnya dan Bahiyyih hanya menjawab dengan anggukan, baru saja Bahiyyih ingin cepat pulang ia melihat bangunan yang nampak begitu indah dan juga terlihat bersih.

Tanpa berpikir panjang Bahiyyih masuk kedalam tempat tersebut kosong memang akan tetapi Bahiyyih sangat menyukai tempat ini dan saat mendengar bunyi langkah kaki Bahiyihh segera bersembunyi di balik pintu ruangan yang entah ruangan apa itu.

"Bagaimana bisa kau masuk kemari" ucap seseorang yang kini berada tepat dibelakangnya

Dan hampir saja Bahiyyih terbentur pintu, dengan keberanian diri Bahiyyih membalikkan badannya untuk melihat siapa yang sedang berbicara dengannya.

"K-kim Chaehyun" Bahiyyih mengatakan nama orang yang ada di depannya kali ini dengan terpatah-patah karena jujur ia masih takut. Baru saja Bahiyyih menundukkan kepalanya ia melihat kaki Chaehyun yang membiru.

"Kamu terluka" ucapan Bahiyyih sontak membuat Chaehyun melihat apa yang dilihat Bahiyihh yaitu kakinya. Ah sial bodoh Chaehyun lupa memakai alas kaki.

Dengan spontan Bahiyyih mengambil sesuatu didalam saku rok miliknya dan mulai berjongkok agar sejajar dengan kaki Chaehyun. Baru saja Bahiyyih akan mengoleskan obat ia sudah kena tendangan Chaehyun dan alhasil perut Bahiyyih terkena benda tajam yang ada di ruangan Chaehyun dan membuat perut Bahiyyih mulai mengeluarkan sesuatu cairan.

"Arghh" erang Bahiyyih

"Jangan sentuh aku Omega murahan" ucap Chaehyun menatap tajam kedua bola mata Bahiyyih.

Bahiyyih tak peduli akan rasa sakit diperutnya dan ia tak perduli juga sudah berapa darah mengalir keluar dari tubuhnya karena yang ia pedulikan hanya kesehatan matenya ia melangkah maju meskipun sulit dengan kaki yang terseok-seok ia berhasil menuju kaki sang mate. Chaehyun benar-benar murka ia mencengkram dengan keras bahu milik Bahiyyih agar membuat Bahiyyih tidak mendekatinya lagi.

"Cukup" ucapan seseorang sontak menghentikan cengkraman Chaehyun dan orang tersebut adalah Yeseo, tanpa menunggu lama dan tanpa berpikir Yeseo langsung membawa Bahiyyih dengan gendongan bridal style

"Jangan seenaknya kau begini dengan matemu aku tau kamu adalah pemimpin pack, tapi setidaknya jangan pernah melukainya sedikitpun"

"Karena dia orang yang berarti untukku" setelah mengucapkan hal tersebut Yeseo pergi tak lupa membanting pintu ruangan pemimpin packnya, ia tak peduli jika Kim Chaehyun marah maupun akan mengusirnya karena yang ia pikirkan saat ini adalah Bahiyyih yang sedang menangis sambil memegang perutnya yang mengeluarkan cairan kental berwarna merah itu.

"Bertahanlah aku mohon" Yeseo dengan cepat berlari menuju tabib terdekat.

꒷ ֪ ׄ  ⃘─̐͜✧̼ׄ╌╌╌╌ ꙳ ⚚︎ ꙳ ╌╌╌╌ׄ͜✧̼─⃘̐  ׄ ֪ ꒷
Chaehyun nya jahat banget ya? Tenang aja dia masih punya sisi baik ~

24 November 2021

24 November 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

✨Bonus Pict

Yeseo lagi suapin Bahiyyih eh Chaehyun ngeliat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeseo lagi suapin Bahiyyih eh Chaehyun ngeliat ..siap siap sampai dirumah hiyihh:v

MATE  [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang