MATE [✔️]

MATE (10)

"Chaehyun" yang dipanggil hanya terdiam dan menjawab dengan tatapan yang kosong.

Yujin sangat geram melihatnya namun sedetik kemudian Yeseo menenangkan Yujin.

"Wajar dia sedang merindukan Bahiyyih" ucap Yeseo dengan keras memang sengaja.

"Yeseo ssi aku tidak merindukannya sama sekali aku hanya memikirkan sesuatu ya memikirkan sesuatu".

Chaehyun terdiam dan memikirkan bagaimana mungkin omega itu masuk didalam pikirannya.

꒷ ֪ ׄ  ⃘─̐͜✧̼ׄ╌╌╌╌ ꙳ ⚚︎ ꙳ ╌╌╌╌ׄ͜✧̼─⃘̐  ׄ ֪ ꒷

Pekerjaan Chaehyun kali ini sangat padat entah ia tak ingin menghentikannya bahkan waktu makan saja selalu ia lewati.

Miris.

Suara pintu terbuka pun terdengar jelas ditelinga Chaehyun sontak ia melihat kearah siapa yang membuka namun perlahan senyuman di wajahnya memudar dikala ia tau siapa orang tersebut.

"Kenapa dengan wajahmu, apa kamu tidak suka jika mom datang?" tanya seseorang wanita yang kini duduk didepan putri semata wayangnya ini.

"Tidak mom hanya saja aku kira ada tamu"

"Mom mengetahui mu sudah lama Kim Chaehyun apakah kamu tidak mau berbagi kepada mommy?"

"Maksud mom?" Chaehyun terdiam dikala ia merasakan elusan halus dirambutnya, tak sanggup lagi ia pun segera bangkit dari kursi kerjanya dan duduk di sofa tempat mommy nya duduk sambil memeluknya penuh kasih.

"Sudah, sudah putri mom jangan sedih lagi ya" Seulgi mengelus perlahan anaknya sambil tersenyum.

"Mom" lirih Chaehyun

"Iya?"

"Mom kenapa waktu itu Bunda pergi meninggalkan kita?" Tanya Chaehyun
(*Yap Chaehyun sangat membenci omega karena Bundanya pergi meninggalkan Mommynya tanpa ada alasan dan itu membuatnya tak mau memiliki mate)

"Apakah kamu tidak tau? Sebentar jangan bilang kamu sudah menemui matemu Kim Chaehyun" Kini Seulgi menatap tajam mata anaknya dan Chaehyun hanya menganggukan kepalanya.

Seulgi ingin marah tapi ia urungkan melihat anaknya seperti ingin mengetahui apa alasan Irene pergi meninggalkannya bahkan anaknya juga.

"Jadi.."

Flashback on.

Red moon merupakan pack terkuat sepanjang sejarah apalagi pemimpinnya terkenal bijaksana dan juga baik hati semua rakyat menyukai kerja kerasnya, tak heran banyak juga rakyat menjadikan Seulgi teladan.

Sampai di suatu saat istri dari pemimpin pack red moon melahirkan anak pertamanya seluruh rakyat sangat senang dan antusias akan kedatangan calon pemimpin red moon ini..

"Yeobo" panggil omega yang kini terbaring lemah diatas tempat tidurnya.

"Iya ada apa Irene" ucap sang pemimpin pack yang tak lain adalah Kim Seulgi.

"A-aku minta tolong jaga dia untukku" Irene berkata sambil menunjuk anaknya yang berada di gendongannya saat ini.

"Tapi kita bisa menjaga bersama" Seulgi kini mengambil tangan istrinya dengan lembut dan menciumnya beberapa kali.

Irene hanya menggelengkan kepalanya lemah

"Tidak aku sudah cukup disini Seulgi aku mohon bahagiakan putri kita dan aku sangat mencintaimu" setelah mengatakan tersebut Irene memejamkan mata lalu pergi dengan berwujud seperti gumpalan asap.

Flashback off.

Chaehyun mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Mommy nya jadi selama ini ia salah paham? Dan dengan bodohnya ia menolak sang mate.

INGAT ITU MATENYA.

"Jadi begitu Kim Chaehyun, apakah kamu menolak matemu juga?" Seulgi bertanya seperti itu kepada anaknya ia tak mau jika anaknya menolak calon menantunya.

Chaehyun kembali menganggukkan kepalanya, dan kali ini Seulgi memukul agak keras kepala anaknya dengan bantal di sofa.

Chaehyun mendesis sakit dikala momnya memukul kepalanya dengan bantal meskipun dengan bantal tetapi kekuatan sang mommy tidak ada duanya.

"Kau tau tidak?! Jika mate akan mati kalau dia sudah di tolak matenya itu sendiri"

Sontak ucapan Seulgi membuat Chaehyun membulatkan kedua bola matanya.

"I-itu tidak mungkin"

"Tidak mau tau sekarang kau temui matemu dan bawa ke sini sebelum terlambat Chaehyun ssi" jika Seulgi menggunakan ssi dibelakang nama Chaehyun itu menandakan jika Seulgi sedang marah besar terhadap putrinya.

Iya karena ini menyangkut nyawa menantunya.

꒷ ֪ ׄ  ⃘─̐͜✧̼ׄ╌╌╌╌ ꙳ ⚚︎ ꙳ ╌╌╌╌ׄ͜✧̼─⃘̐  ׄ ֪ ꒷

29 November 2021

Gimana nih? Apakah Chaehyun berhasil membawa Bahiyyih dengan selamat? Atau justru tidak?

Author mau tanya kalian lebih  suka sad ending atau happy ending?