Aya sedang duduk dengan tegang di dalam mobil yang membawanya kembali ke markas Hitobot. Salah satu titik merah di ponselnya baru saja dimatikan, Aya merasa secuil nyawanya ikut mati bersama titik itu tetapi dia belum bisa berbuat apa-apa. Masih belum ada kabar dari Irving. Pria itu lenyap seolah ditelan bumi!
Tiba-tiba ponsel Aya berdering. Dia melihat identitas si penelepon dan langsung menerima panggilan itu. Terima kasih, Tuhan!
"Irving!"
"Maaf, Ma'am. Berkali-kali saya mencoba menelepon Anda, tetapi nomor Anda sulit sekali dikontak."
Bunker sialan itu dan segala perlindungannya! "Tornbridge mengurungku di bunker pribadinya. Tapi sekarang dia sudah melepaskanku karena situasinya sudah kondusif. Dari mana saja kau? Apa yang terjadi padamu? Apa kau terluka?"
"Saya baik-baik saja, Ma'am."
"Syukurlah. Erme baru saja dinonaktifkan!"
"Saya tahu. Saya menyaksikannya, Ma'am."
Irving menceritakan apa yang terjadi selama dua puluh empat jam terakhir. Aya mendengarkan dengan teliti. Dia sama sekali tidak memotong Irving karena perkembangan situasi terakhir ini ternyata lebih berbahaya dari dugaannya.
John Dallas dan ARC-nya yang terkutuk itu!
"Saya tidak bisa mendekati Eva karena aula itu sudah dikepung orang-orang ARC," kata Irving. Mesin berderum di latar belakang, Aya menebak sekretarisnya itu sedang dalam mobil juga. "O'Sullivan adalah partisipan ARC, Ma'am. Dia ikut dalam acara pernikahan Erme dan partisipan nomor sepuluh, lalu menyadari bahwa Erme adalah android. Saya menduga O'Sullivan diam-diam menghubungi penjagal ARC karena mereka muncul lima menit setelah Erme berpidato. Mereka menembak kepala Erme."
Sang programmer? Tidak, tidak. Seharusnya bukan seperti ini. "Irv, apa kau barusan bilang bahwa Margaret O'Sullivan adalah mata-mata ARC?"
"Betul, Ma'am."
Tapi kenapa O'Sullivan baru menyerang sekarang? Dia sudah mengenal Eva selama sebulan. Eva bahkan pernah menginap di apartemennya dua kali. Apa selama ini O'Sullivan menunggu? Tapi menunggu apa?
Aya mengecek radarnya. "Di mana posisi O'Sullivan sekarang, Irv?"
"Dia membawa Soren dan Eva pergi dengan alasan untuk menyelamatkan mereka," kata si sekretaris, suaranya bergemeresak sedikit. "Saya sedang menyusul mereka sekarang. Kami sedang bergerak menuju..."
"Anchor Knight," sambung Aya yang memantau radar itu. Telapak tangannya yang memegang ponsel basah oleh keringat. Ada Eleanor Clarkson di sana.
"Apa saya harus menyerang ARC juga, Ma'am?"
"Tidak, tahan dulu. Aku yakin O'Sullivan pasti sudah menghubungi John Dallas. Kurasa mereka akan bertemu di Anchor Knight. Mereka akan bawa pasukan." Ini seperti bermain bilyar dengan telur alih-alih bola. Disodok terlalu keras, maka telur itu akan pecah. "Apa kau bisa menyelinap ke Anchor Knight dan mendekati Eva tanpa sepengetahuan O'Sullivan, Irv?"
"Saya bisa mengusahakannya."
"Bagus. Kau tunggu di sana. Jaga Eva dan Soren supaya tidak terluka."
"Saya mengerti, Ma'am."
"Bagaimana dengan Ichiro? Apa kau bertemu dengannya?"
"Saya kehilangan kontak dengan Ichiro gara-gara serangan bom itu, Ma'am. Saya bersembunyi di gereja, sementara Ichiro dan partisipan nomor delapan berlindung di kantor pos. Namun terakhir kali saya mengecek, titik Ichiro masih aktif."
KAMU SEDANG MEMBACA
Saving Soren Adam [TAMAT]
FantascienzaLondon, 2045. Dibantu robot-robot dengan kecerdasan buatan, orang-orang berusaha membangun kembali kehidupan mereka setelah diluluhlantakkan oleh bencana virus mematikan dan perubahan iklim. Sebagai penyintas kedua malapetaka itu, Soren Adam tidak p...