LOSE - 01

1.2K 133 33
                                    

"Minggir."

"Ngapain sih buru-buru. Ngobrol dulu sini sama abang"

"Ck! gue lagi males ribut, Rey"

Rey a.k.a. Reynan. yang katanya cowok PALING KEREN seantero SMA Garuda, namun nyatanya tak lebih dari cowok tengil di mata seorang gadis, bernama Rayyana.

"Dih galak amat sih neng, pms apa gimana dah?"

"Rey..."

"Apa Ayya sayang" ucapan Reynan barusan sukses mengundang perhatian kaum hawa yang mendengar betapa lembutnya sapaan pemuda itu.

Yang di panggil sayang siapa, yang histeris siapa.

Tatapan nyalang penuh kekesalan, Rayya tujukan pada cowok di hadapannya kini. Ia menatap jengah ke arah Reynan—manusia menyebalkan yang selalu mencari masalah dengannya.

Berbanding terbalik dengan ekspresi Rayya yang seakan ingin meledak. Reynan, justru semakin tersenyum lebar menatap manik indah yang begitu sayang untuk ia lewatkan.

"Mau kemana? Gue temenin deh" ucap Reynan kian gencar mendekati gadis bersurai hitam yang terus berjalan melewatinya begitu saja.

"Gak"

"Kok engga? Kenapa? Gue terlalu cakep ya sampai buat lo deg-degan"

"LO BAU MONYET! MANDI GAK SIH SEBELUM KE SEKOLAH?! minggir sana!" hardik Rayya kepalang kesal sembari mendorong dada bidang sang tuan, begitu pemuda itu kembali sengaja berdiri di hadapannya.

"Pffttt, HAHAHAHA" Suara tawa sukses pecah di sepanjang koridor mendengar omelan Rayya. Tampak juga tak jauh dari posisi Reynan segerombolan pemuda yang sejak tadi asik menonton perseteruan antar dua pentolan sekolah, ikut mentertawakan nasib teman seperjuangannya itu.

"Anjing, Rayya no counter dahh"

"Emang bener sih, kejujuran Rayya gak perlu di raguin lagi"

"Wa, kata gue sih mending lu diem" bisik Awan yang mulai sadar akan sorot tajam Reynan tertuju jelas ke arah mereka.

Tanpa mengatakan hal apapun lagi, pemuda jangkung itu berlalu meninggalkan ketiga sahabatnya di belakang dengan raut masam.

"WOI REYNAN, MAU KEMANE LU?!"

"Dih kayak bayi lu ngambekan!" Sorak Dewa.

"Udah gue bilangin diem anjing! belum ngerasain aja lu di bogem tu anak" Sahut Awan kembali, sebelum akhirnya ikut bangkit menyusul Reynan ke kelas.

•••

Keesokan harinya,

Deru motor besar berwarna hitam memasuki area parkiran sekolah disusul tatapan kagum oleh para gadis di sepanjang koridor.

"Si Rey ganteng mulu, kapan jeleknya sih?!?!"

"Iya kan? adem banget kalau di liatin terus"

"Ya Allah Reynan, manusia bukan sih??"

Dan beberapa bisikan kagum lainnya, yang hampir tak terlewatkan setiap harinya.

"Widihhhh! tumben bener lu hari ini bawa si blacky—HUEKKK" ucapan Awan sontak terpotong saat sesuatu yang menyengat menghantam indera penciumannya.

"Bangsat bau apaan ni?!"

"Anjing! lo habis nyebur di mana tolol?!" Pekik Dewa ikut memundurkan tubuhnya dari hadapan Reynan.

LOSE - (Park Jeongwoo Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang