LOSE - 02

545 103 13
                                    

Jakarta, 2022

•••

"SERING KALI.... KAU MERENDAHKAN KU~"

"MELIHAT DENGAN SEBELAH MATAMUUUU~"

"SETANNNN, siapa sih itu yang nyanyi?!?!?!"

"AKU BUKAN SIAPA-SIAPA~"

"BERISIKKKKK! GUA MAU TIDURRRR!"

"COBA KAU LIHAT... DIRIMU DAHULUUU~"

Gadis bersurai hitam panjang yang biasa di panggil Rayya, itu mencoba menutup rapat kedua telinganya menggunakan bantal.

Bergelung gelisah di dalam selimut, berusaha menahan diri agar tidak memecahkan kaca jendela penghuni baru di samping balkonnya kini.

DEMI APAPUN INI HARI MINGGU! Hari dimana seharusnya Rayya bisa tidur nyenyak hingga siang, malah di hancurkan dengan suara dangdut dari tetangga sebelah!

UNTUNG ADA NENEKKU
NENEK BILANG KEPADAKU~

BAHWA BILA GUGUR SATU
AKAN TUMBUH SEPULUH RIBUUUUU~

"GIGI NENEK LO OMPONG! Wahhh—di diemin makin ngelunjak tuh orang!" Umpatnya semakin geram.

AKU TAK MENANGISIMU HUHUHU...
KU MASIH BISA TERTAWA HAHAHA~

Dengan napas naik turun menahan emosi, gadis manis itu bangkit dari atas tempat tidurnya kemudian berjalan tegap menuju pintu balkon kamar.

Begitu Rayya buka, suara musik yang tadinya samar-samar, kini terdengar sangat jelas dan begitu memekakkan telinga.

Rayya mengambil sendal beruangnya, kemudian melemparkan benda tersebut hingga mengenai tepat jendela tetangganya.

"WOI ORANG GILA!" Teriak Rayya tak merasa gentar sedikitpun. "KELUAR LO!"

Tak lama musik yang tadinya bergema langsung berhenti seketika.

Seorang pria dengan balutan kaos putih oblong serta celana training hitam keluar dari pintu balkon, dengan tatapan heran.

Ia menatap sebuah sendal beruang yang tadi menghantam jendela kamarnya, kemudian beralih ke arah perempuan dengan piyama pink dan wajah bantal yang sudah tampak memerah.

"Siapa yang lo panggil orang gila?" Ujar cowok itu dengan wajah tak berdosanya, memasang ekspresi polos, seolah tidak tau apa yang sudah ia perbuat.

"YA ELO LAH!"

"Lo kalau mau dangdutan tuh di lapangan sanaa!! Sekalian minta nyawer noh se RT. Lo kira orang di sekitar gak bakalan terganggu apa sama musik lo itu!"

Cowok yang baru saja Rayya teriaki itu, hanya mampu mengerjapkan mata tidak percaya.

"Sorry-sorry, gue gak tau kalau lo sampai terganggu"

"Sora sori sora sori. cosplay suju lo?!" Omel Rayya yang masih sensi dengan cowok tampan—ralat, Tengil di hadapannya kini.

"Awas kalo lo ribut lagi! gue lempar telor sekalian muka lo. Sini balikin sendal gue!" Dumel Rayya.

LOSE - (Park Jeongwoo Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang